Jika berbicara mengenai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maka tidak akan ada habisnya. Banyak sekali tempat – tempat maupun hal menarik yang dapat di coba di Kota Pelajar ini. Meskipun di juluki sebagai “Kota Pelajar” Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki segudang tempat wisata yang patut kamu kunjungi. Banyak sekali wisata alam maupun kuliner di Kota Yogyakarta, mulai dari wisata sejarah, wisata pantai, wisata gunung, wisata kuliner, bahkan wisata belanja.
Di setiap daerah di Yogyakarta, kamu pasti akan menemui tempat wisata yang wajib banget untuk di kunjungi. Nah, jika kamu sedang berada di daerah Yogyakarta bagian selatan alias Kabupaten Bantul, kamu bisa mencoba mengunjungi wisata baru yang berada di daerah Pleret, Bantul. Ada hamparan sawah hijau membentang yang akan memanjakan mata dan sangat cocok untuk menghilangkan stress.
Wisata alam yang berada di Kecamatan Pleret, Bantul ini namanya mBulak Wilkel. Wisata alam baru ini dibuat oleh para pemuda setempat loh, lokasi tepatnya berada di Desa Tambalan Gerjen, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, DIY. Akses yang dapat kamu lalui cukup mudah dan tidak akan membuatmu tersasar.
Nama mBulak sendiri di ambil dari Bahasa Jawa, yang artinya jalan diantara hamparan persawahan yang luas dan Wilkel sendiri adalah singkatan dari wilayah kelompok, karena memang mBulak Wilkel ini dikelola oleh 24 pengelola. mBulak Wilkel di bangun saat masa pandemi Covid-19, sekitar pertengahan tahun 2021.
Dulunya tempat ini hanyalah tempat yang di jadikan oleh para ibu – ibu desa setempat maupun masyarakat untuk momong anak atau menyuapi anak – anaknya yang masih belia setiap sore di pinggiran jalan. Dan juga sering di gunakan untuk tempat berteduh para pesepeda, atau hanya untuk menikmati suasana persawahan dan memandangi perbukitan seribu. Karena tempatnya yang masih asri dan banyak pepohonan rimbun yang bisa menjadi tempat berteduh. Kemudian, para pemuda desa setempat berinisiatif menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata alam yang bisa di nikmati masyarakat luas. Kegiatan kelompok pemuda ini bertujuan sangat mulia, yakni untuk pelestarian alam khususnya keberadaan sawah – sawah dan melestarikan berbagai macam makanan khas budaya petani.
Di pinggir kanan kiri sepanjang jalan banyak pepohonan yang rimbun yang bisa menjadi tempat berteduh, banyak gubug-gubung unik di bangun di pinggir jalan untuk pengunjung dapat bersantai menikmati pemandangan maupun kuliner yang di suguhkan. Di tengah sawah pun juga di sediakan tempat duduk yang nyaman, dan bisa menjadi spot foto yang menarik. Untuk dapat masuk ke wisata mBulak Wilkel ini kamu tidak akan dikenai biaya apapun, karena memang tempat ini di sediakan khusus untuk menimati pemandangan. Untuk biaya parkirnya pun suka rela atau seikhlasnya.
Setiap sudut di tempat wisata mBulak Wilkel ini sangat instagramable. Gubug yang di bangun di pinggir jalan pun unik dan artistik ini sangat cocok untuk membuat foto kamu menjadi lebih menarik. Sangat instagramable, di gubug ini kamu juga bisa menikmati pemandangan yang menawan, tempat terbaik melihat pemandangan hamparan sawah dan perbukitan seribu yang terlihat sangat indah. Di masing – masing gubug memiliki nama sendiri, contohnya cangkem sili, ketes, dan lainnya. Di jalan di pertengahan sawah juga di bangun tempat duduk lengkap dengan meja untuk pengunjung menikmati pemandangan lebih dekat dengan sawah maupun untuk menikmati kuliner.
“Saat minggu pagi banyak yang datang kesini untuk menikmati pemandangan atau makan soto bathok, banyak pesepeda yang mampir juga, ada juga masyarakat yang naik motor untuk sarapan pagi disini” ucap salah satu tukang parkir disana. Nah, jadi setiap minggu pagi mBulak Wilkel akan di penuhi oleh masyarakat yang ingin menikmati angin pagi maupun pemandangan alamnya sambil menikmati hidangan yang bisa di pesan kapanpun.
Di mBulak Wilkel di sediakan tempat beratap jerami untuk para pedagang. Pedagang pada umunya adalah ibu – ibu dan di setiap warung akan di beri nama dari pemilik warung tersebut. Di warung – warung ini kamu bisa menikmati berbagai macam masakan hingga jajanan, di warung Mak Iyah menjual berbagai minuman sachet seperti pop ice, tea jus, juga terdapat pop mie maupun mie goreng atau rebus, ada juga nasi liwet, nasi sambal, dan gorengan. Di warung Lek Itri juga menjual berbagai minuman sachet banyak juga kletikan, kamu bisa mencoba lotek maupun tahu guling. Di warung lainnya milik Bu Warti kamu bisa memesan lontong sayur, bubur, nasi liwet, nasi sambal atau nasi bakar. Kamu bisa membeli batagor, tahu walik, siomay, maupun gorengan di warung Mbak Erna. Banyak sekali pilihan jajanan maupun masakan yang bisa kamu pesan! Kamu bebas memilih akan membeli di warung yang mana. Setelah memesan kamu bisa memilih akan duduk dimana, nanti pesanan kamu akan di antar oleh pemilik warung dan kamu bisa membayarnya ketika sudah selesai.
mBulak Wilkel banyak sekali spot yang instagramable, jika sudah gelap lampu – lampu di sepanjang jalan dan di gubug – gubug akan di nyalakan. Menjadikan mBulak Wilkel semakin cantik di tambah pemandangan perbukitan seribu yang menjadi latarnya. Saat masuk akan terdapat gapura dengan tulisan “mBulak Wilkel” ini menjadi spot favorit para pemburu foto, dengan pemandangan persawahan, perbukitan dan gubug-gubug di belakang yang menjadi latarnya.
mBulak Wilkel cocok untuk kamu jika kamu sedang penat dengan hari – harimu, karena pemandangannya yang asri, hamparan sawah yang luas dengan angin semilir sepoi – sepoi dan bisa menikmati kuliner yang ada. Kamu juga bisa mengajak keluarga, sahabat, maupun orang tersayang untuk menikmati pemandangan dan menikmati kuliner yang beragam.
