Karena Kita adalah Penghubung Mimpi

Fri,10-04-2015.

Apa yang membuat kita sampai disini? Sampai ditempat yang kita tidak pernah tahu arahnya. Kita hanya memercayai arah yang kita tuju, untuk sampai disini.

Apa yang membuat kita selalu bertahan? Selalu bertahan disaat semua terasa memuakkan. Kita hanya terus melawan, hingga akhirnya kita terus menikmati hidup.

Apa yang membuat kita terasa spesial? Terasa spesial karena selalu ada hal yang mengejutkan. Kita hanya terus tertawa, menikmati apa yang telah kita lakukan dengan kejutan itu.

 
Kita itu, aku dan kamu.

....

Aku yang dulu, adalah sang pemimpi.

Aku mempunyai mimpi yang sangat besar. Sedangkan aku adalah seorang yang bisa dibilang, ‘miskin’. Tidak sanggup untuk melakukan sebuah hal besar seperti orang kebanyakan. Yang orang sepertiku lakukan adalah membual. Membuat seolah bualan benar – benar terjadi adalah sebuah keahlian.

Makanya aku adalah seorang pendiam. Aku tidak mau mimpi yang besar diikuti dengan sebuah omongan yang besar. Caraku bukan seperti itu.

Aku mempunyai mimpi yang sangat besar. Aku terus mencari hal – hal terdekat untuk mengubah sikapku. Aku menggali informasi untuk memperdalam ilmuku.  Aku berharap bahwa aku berjuang sesuai dengan orang  yang mempunyai mimpi. Dan aku terus berharap.

***

Sampai aku menemukan orang yang tepat untuk berbagi mimpiku. Bukanlah seseorang yang mempunyai mimpi yang besar juga, tapi seseorang yang selalu mengubah cara pandangku terhadap dunia ini. Dan itulah adalah kamu.

Kamu selalu sederhana saat melihat dunia. Tapi kamu selalu detail untuk menghargai hal kecil di dunia ini. Hal kecil iu adalah membuat kebahagiaan pada setiap orang. Mulai dari senyum dan wajah bulatmu, sapaanmu, dan cara unik kamu menyampaikan sesuatu. Entah kenapa aku mulai suka mengikuti caramu.

Dan seseorang sang pemimpi besar sepertiku ini hanya perlu kamu.  
 Sederhana saja..

....

tulisan ketiga saya di kompasiana. dari tumblr saya: www.takeandwrite.tumblr.com

Terima kasih :)