Mengambil resiko hanya untuk ibu sama bapak. Karena rasa takut ‘ditinggal’ duluan sebelum aku benar – benar bisa membahagiakannya. Mengingat setiap kulit keriputnya berarti sama saja mengingat perjuangannya dalam merawat aku tumbuh. Bersyukur dengan cara apa saja karena ibu dan bapak adalah orang nomor satu dalam membuatku senang, dibalik semua kesedihannya.
Kini, tujuanku, kembali, ingin membahagiakan bapak sama ibu. Merawatnya dengan sepenuh hati. Sekeras rindu selama aku pergi tanpa kabar. Mendapatkan banyak hal yang lebih layak dibanding dengan apa yang bapak sama ibu usahakan. Berterima kasih kepada adik – adik yang bertanggung jawab, yang aku akui masih kalah dalam membahagiakan ibu, sama bapak. Aku bahagia bu, pak. Akhirnya bisa mengenalkan seseorang yang sebentar lagi jadi keluarga baru kita.
Ibu, bapak, aku pulang ke rumah.
Dalam judul, “Pergi, Pulang Ke Rumah ” . Fadhil Abdillah. :)
tulisan kedua saya di kompasiana. dari tumblr saya: www.takeandwrite.tumblr.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H