Dalam publikasinya tahun 1939 Dominance, Personality, and Social Behavior in Women, Maslow [69] menggambarkan tentang tanda-tanda wanita dominan atau apa yang dia sebut, "kualitas dominasi".Â
Maslow [69] menyatakan bahwa dominasi tinggi wanita akan menjadi pemimpin yang hebat, meskipun tidak setiap wanita yang dominan akan menjadi pemimpin. Dia juga menggambarkan wanita dominan lebih jarang merasa malu, minder, pemalu, atau penakut dibandingkan dengan wanita yang tidak dominan.Â
Menurut Maslow [69] wanita dominan mempunyai rasa percaya diri, dan ketenangan yang lebih tinggi, lebih disukai diperlakukan seperti "orang" dan bukan seperti "perempuan".
Perempuan dominan lebih mandiri, tidak memiliki rasa rendah diri dan umumnya tidak keberatan dengan pengakuan yang menunjukkan bahwa mereka rendah diri, lemah, membutuhkan perhatian khusus dan tidak dapat mengurus diri sendiri.Â
Maslow [69] juga menyatakan bahwa wanita dominan tidak mencegahnya berperilaku seperti wanita "konvensional" atau wanita tradisional, yang merujuk pada kualitas yang dia gambarkan sebagai "non-tradisional" yang esensial.Â
Karya Maslow [69] juga menunjukkan bahwa perempuan dominan tidak hanya berperilaku dominan, akan tetapi perempuan dominan juga mengambil peran kepemimpinan di semua bidang masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H