Mohon tunggu...
Fadhila Azizun Nabila
Fadhila Azizun Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

suka melukis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Transformasi Pelayanan Kesehatan: Layanan Rujukan Belum Sesuai Prosedur, Bagaimana Mengatasinya?

7 Januari 2025   23:17 Diperbarui: 7 Januari 2025   23:16 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Seseorang Kebingungan (Sumber: Canva)

Peningkatan dalam segi promotif terhadap sosialisasi dan edukasi tentang undang-undang kesehatan.

  • Penguatan sistem pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan di Indonesia.

  • Pemberdayaan pemerataan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Indonesia.

  • Adanya pelatihan dan pengembangan kompetensi tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan.

  • Sistem pelayanan rujukan kesehatan diharapkan dapat meningkat selain dengan adanya regulasi juga dengan peningkatan kesadaran dari sumber daya manusianya untuk dapat memperbaiki kualitas pelayanan rujukan ini.

    Referensi:

    Aumar, A. (2024). 6 Pilar Transformasi Kesehatan Penopang Kesehatan Indonesia. InfoKes. https://www.infokes.co.id/6-pilar-transformasi-kesehatan-penopang-kesehatan-indonesia/

    Beauchamp, T. L., & Childress, J. F. (2019). Principles of Biomedical Ethics (8th ed.). New York: Oxford University Press.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun