Mohon tunggu...
Fadhila AuliaNur
Fadhila AuliaNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fadhila Aulia Nur Afiqoh

Tetap bertahan dan setia pada tujuan saat menghadapi hambatan adalah kunci kesuksesan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indahnya Peristiwa Memberi dan Menerima seperti Halnya Reaksi Redoks

5 Desember 2021   10:54 Diperbarui: 5 Desember 2021   11:13 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kimia adalah kata yang sering kita dengar ketika waktu masih duduk dibangku sekolah. Banyak orang yang menganggap bahwa kimia itu beracun dan selalu disambungkan dengan hal-hal negatif. Padahal ketika kita belajar tentang kimia, kita akan belajar tentang kehidupan. Karena tanpa kita sadari dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita selalu dekat dengan kimia. Tetapi karena kurangnya pengetahuan yang kita miliki, hal tersebut sering kita tidak tahu. Hidup manusia tidak bisa dijauhkan dengan kimia, karena di dalam tubuh kita tersusun banyak sekali unsur kimia dan dalam hidup manusia pun membutuhkan kimia, bahkan dalam menjalin hubungan sesama manusia pun bisa dihubungkan seperti kimia.

Dalam kelangsungan hidup manusia pasti ada proses memberi dan menerima. Untuk belangsungnya proses memberi dan menerima, maka diperlukan dua pihak, yaitu pihak yang memberi dan menerima. Pihak yang memberi adalah pihak yang yang melepaskan sesuatu, sedangkan pihak yang menerima adalah pihak yang menerima sesuatu dari pemberi. Proses tersebut tidak akan berjalan jika hanya terjadi pada satu pihak saja. Seperti halnya jika proses memberi berjalan, tetapi tidak ada pihak yang menerima, maka tidak akan terjadi. Peristiwa memberi dan menerima juga terjadi pada ilmu kimia. Dalam ilmu kimia peristiwa memberi dan menerima disebut juga dengan reaksi redoks. Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua peristiwa yaitu reduksi dan oksidasi. Reaksi redoks ini bisa juga diartikan reaksi karena perubahan bilangan oksidasi (bilok). Bilangan oksidasi adalah muatan positif dan negatif pada suatu atom. Peristiwa oksidasi yaitu peristiwa yang melepaskan elektron, bisa juga dikatakan reaksi yang mengalami kenaikan bilok. Sedangkan peristiwa reduksi yaitu peristiwa yang menangkap atau menerima elektron. Dapat juga dikatakan reaksi yang mengalami penurunan bilok. Tidak mungkin di dalam rekasi redoks hanya terjadi pelepasan elektron saja, tanpa adanya penerima elektron ataupun sebaliknya. Menurut Raymond Chang reaksi redoks disebut juga reaksi transfer elektron, oleh karena itu terdiri dari pemberi dan penerima.

 Peristiwa redoks tidak hanya terjadi di dalam ilmu kimia saja, tetapi di dalam kehidupan manusia pun dapat terjadi. Salah satunya adalah proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman maupun organisme lain untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Proses fotosintesis ini tumbuh-tumbuhan mengambil karbondioksida dengan bantuan sinar matahari yang kemudian mengubahnya menjadi glukosa. Jadi, tanaman tersebut menggunakan reaksi kimia yang disebut dengan fotosintesis yang bertujuan untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Adapun persamaan reaksinya 6 CO2 + 6 H2O + cahaya C6H12O6 + 6 O2 . Reaksi redoks dari proses fotosintesis tersebut jika dalam ilmu kimia dijelaskan bahwa terjadinya proses oksidasi dan reduksi. Peristiwa oksidasinya yaitu kenaikan dalam unsur O yang berubah biloknya dari -2 menjadi 0. Sedangkan peristiwa reduksi berubahnya bilok C dari +4 menjadi 0. Proses fotosintesis merupakan sebuah mekanisme yang dirancang oleh Allah SWT. Pada proses fotosintesis, terdapat berbagai zat yang dihasilkan yang dapat bermanfaat bagi makhluk yang hidup di sekitarnya yaitu karbohidrat dan oksigen. Oksigen merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainya. Karena manusia dan makhluk hidup lainya dalam bernafas membutuhkan oksigen. Oksigen ini dihasilkan oleh tumbuh- tumbuhan dibumi yaitu melalui proses fotosintesis tersebutSebagaimana dalam Alqur'an surat Al- an'am ayat 99, sebagai berikut:                                                                

Terjemah: Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak, dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman (Q.S Al- an'am : 99) .

Dengan mengetahui hasil proses fotosintesis tersebut, dapat meningkatkan kesadaran kita terhadap pentingnya merawat tanaman dan tumbuhan yang ada disekitar kita karena manfaatnya yang melimpah khususnya bagi kehidupan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun