Salah satu dari contoh tersebut diantaranya penanaman 300 pohon buah disetiap fakultas  yang merupakan bentuk investasi oksigen di masa depan. Penanaman pohon ini sangat monumental untuk masa depan, karena pohon yang kita tanam bisa bermanfaat dan sebagai penghasil oksigen di masa depan.Â
Selain itu penanaman 300 pohon buah akan memberi manfaat bagi kelangsungan hijaunya Kampus UIN Walisongo. Begitu juga, pada tahun 2021 fakultas ilmu sosial dan politik(FISIP) melakukan sejumlah pengembangan dan peningkatan fasilitas yang menunjang green campus, yaitu pohon hutan jati yang dulu difungsikan sebagai pembuangan sampah-sampah organik kini menjadi Student Forest Garden dan gazebo-gazebo yang dapat digunakan mahasiswa untuk mengerjakan tugas dan diskusi.Â
Student Forest Garden tersebut dikelola secara ramah lingkungan yaitu penggunaan energi cahaya menggunakan listrik tenaga surya. Selain Student Forest Garden, fakultas ini juga mendirikan composting house untuk mengelola sampah daun, sisa makanan sehat, dan limbah cair (WeGreen, 2021).
Progam dari fakultas-fakultas tersebut berupaya pelestarian terhadap lingkungan, serta antusias mahasiswa maupun dosen untuk membuat lingkungan kampus lebih hijau dan bersih. Serta tujuan dari progam tersebut agar terciptanya susana kampus yang hijau, asri, bersih maupun ramah dan nyaman ditempati. Selain itu, dapat mengurangi jumlah polusi karena lokasi UIN Walisongo yang terlalu dekat dengan jalan raya (WeGreen, 2019).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H