Di dalam organisasi penting bagi seorang pemimpin untuk memotivasi karyawannya agar karyawan bisa berkontribusi lebih baik lagi terhadap tujuan organisasi guna meningkatkan kinerja masing-masing karyawannya.
Mengapa motivasi karyawan begitu sangat penting? Seperti yang dikatakan (Daft 2018) dengan bukunya yang berjudul The Leadership Experience mengatakan bahwa motivation refers to the forces either internal or external to a person that arouse enthusiasm and persistence to pursue a certain course of action.
Dengan adanya motivasi karyawan, hal tersebut akan mempengaruhi produktivitas dari karyawan itu sendiri, penting bagi seorang pemimpin untuk memotivasi karyawannya untuk mencapai visi, misi maupun tujuan organisasi.
Menurut Torang and Bangun (2013) kinerja karyawan berarti hasil pekerjaan yang dicapai seseorang seperti hasil kerja, target yang ditentukan selama periode tertentu yang berpedoman pada norma, standar operasional prosedur, kriteria dan fungsi yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam perusahaan.
Lalu bagaimana seorang pemimpin membangun motivasi agar dapat meningkatkan kinerja karyawannya?
Seperti yang dikatakan oleh Wibowo (2014) dalam jurnal penelitian yang dilakukan oleh Tanto Wijaya and Fransisca Andreani (2015), beberapa cara yang perlu dilakukan oleh pemimpin untuk dapat membangun motivasi karyawan adalah sebagai berikut:
1. Menilai Sikap
Penting bagi manajer atau seorang pemimpin untuk memahami sikap mereka terhadap bawahannya. Pikiran mereka dipengaruhi oleh pengalaman mereka yang akan membentuk cara bagaimana berperilaku terhadap semua orang yang dijumpai.
2. Menjadi Manajer atau Pemimpin yang Baik
Pemimpin yang baik mempunyai karakteristik sebagai berikut: mempunyai komitmen bekerjam berkolaborasi dengan bawahan, mempercayai orang, loyal pada teman sekerja, dan menghindari 'politik kantor'.
3. Memperbaiki Komunikasi