Mohon tunggu...
Siti Fadhila Zanaria
Siti Fadhila Zanaria Mohon Tunggu... -

saya ingin menjadi pelukis sekaligus penulis lewat puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengakuan Patung

29 Desember 2014   02:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:17 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tubuh seorang patung pria

Dengan pasrah dibekap

Dalam liang salib ;

Aku patung,

Apa yang bisa aku tampung?

Aku tidak rela bertelanjang dada

Tapi patung bisa apa?

Patung pualam berwajah Isa itu

Sedingin gigi geraham

Yang gemeretak karena geram ;

Mengapa aku disangka Bapa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun