Saat itu, ada penyakit alergi yang mewabah dan tenaga medis belum memastikan adanya wabah tersebut. Namun, orang memiliki self-diagnosis atau diagnosis diri berdasarkan gejala penyakit alergi yang dialaminya.
 Self-diagnosis yang dilakukan oleh masyarakat didasarkan pada asumsi mereka tentang gejala penyakit dan masalah kesehatan yang mereka rasakan berdasarkan pengetahuan mereka tentang ilmu kesehatan dan pengetahuan tentang penyakit yang mereka miliki, kemudian informasi yang mereka temukan di perkumpulan media.
Dengan adanya fenomena tersebut, maka peneliti lebih tertarik untuk mengangkat topik tersebut. Namun dalam hal ini, peneliti akan lebih fokus menjawab pertanyaan apakah self-diagnosis mempengaruhi perilaku pencarian kesehatan atau perilaku pencarian kesehatan seseorang, bukan hanya gangguan mental ilness.Â
Topik penelitian dari topik penelitian yang diangkat adalah remaja milenial atau remaja yang telah mencari informasi tentang gejala penyakit atau penyakit yang dideritanya melalui penggunaan media informasi seperti internet atau aplikasi kesehatan dan sumber informasi lainnya, jika ada memiliki masalah kesehatan.Â
Sebab, seperti disebutkan di atas, diagnosis diri didasarkan pada pengetahuan tentang kesehatan seseorang dan didukung oleh informasi yang diperoleh dari berbagai media.
Daftar Pustaka
Akbar, M. F. (2019). Analisis Pasien Self-diagnosis Berdasarkan Internet pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. https://doi.org/10.31227/osf.io/6xuns
Okunola, O. (2017). Influence of Academic Environment on Health Seeking-Behaviour , Physical Activities and Dietary Habit among Undergraduates in a University in Nigeria Influence of Academic Environment on Health Seeking-Behaviour , Physical Activities and Dietary Habit among Undergraduates in a University in Nigeria. (May).
Pasaribu, A., Andriani, N., & Saparini, S. (2018). Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Fisika Dengan Menggunakan Lembar Self-Diagnosis dan Self Efficacy. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(1), 40. https://doi.org/10.20527/bipf.v6i1.4400
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H