Mohon tunggu...
Fadhil Priya
Fadhil Priya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Universitas Airlangga

Berminat dalam berbagai lini dari media yang ada di Indonesia, seperti olahraga, liputan politik hingga sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Transaksi Digital sebagai Pergantian Masa

23 Juni 2024   13:33 Diperbarui: 23 Juni 2024   13:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sebelum dikenal sistem moneter seperti yang berlaku saat ini, pernah berkembang perekonomian sistem barter yang dikenal dengan silent trade. Dalam perekonomian barter, transaksi dilakukan dengan cara menukarkan barang dengan barang. Perekonomian dengan sistem barter ini terjadi pada saat belum dikenal alat tukar yang disebut uang, atau alat yang berfungsi sebagai alat pembayaran. 

Setelah sistem barter, kegiatan transaksi mengalami perkembangan dengan dilakukannya menukar uang fisik dengan barang. Fenomena ini dipengaruhi oleh fungsi uang fisik yang amat beragam dan amat dibutuhkan dalam perekonomian, perdagangan maupun perbankan. 

Misalnya dalam dunia perbankan, perbankan mempunyai tiga fungsi utama sebagai penerima simpanan uang, meminjamkan uang dan memberikan jasa, perbankan memerlukan mata uang yang likuiditas dan kenetralannya tinggi. Selain itu, peranan uang fisik dalam perekonomian dapat meningkatkan efisiensi baik bagi produsen, konsumen dan kegiatan ekonomi masyarakat pada umumnya.

Kemajuan zaman menuntut perkembangan teknologi dan informasi di masyarakat, termasuk dalam bidang ekonomi, dimana masyarakat dituntut untuk menyesuaikan diri dengan sistem yang semakin berkembang. 

Perubahan ini mulai mempengaruhi proses transaksi yang biasa dilakukan, pengaruhnya setiap individu tidak bergantung lagi kepada uang fisik tetapi sudah menggunakan uang digital. Dengan berkembangnya aktivitas yang serba digital, individu tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu, mereka bisa melakukan transaksi dimana saja, dengan siapa saja dan kapan saja. 

Aktivitas ini tentunya sangat mempengaruhi keberadaan uang fisik karena prosesnya yang lebih cepat, efektif dan efisien. Beberapa transformasi teknologi yang sudah dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat antara lain, Transaksi digital, Aktivitas digital, dan Perusahaan digital.

Efisiensi dan efektifitas teknologi digital telah terbukti dimasyarakat, contohnya pada dunia perbankan. Layanan perbankan yang kini menggunakan digital transformation sebagai pilar untuk pendekatan kepada konsumen. Salah satunya yaitu aplikasi mobile banking yang mempermudah transaksi keuangan konsumen. Transaksi semakin mudah dan aman serta dapat dilakukan setiap saat. Transaksi kegiatan perekonomian telah menuju pada era digitalisasi bisnis individu sehari-hari seperti :

Kegiatan transaksi perbankan, seperti penarikan dana, penyimpanan dana, transfer dana dan berbagai kegiatan transaksi perbankan lainnya.

Kegiatan transaksi perdagangan dengan berbagai fasilitas seperti e-commerce dan e-bisnis, dimana transaksi digital telah menjadi sarana utama kegitan bisnis.

Kegiatan transaksi pembayaran online, yang telah digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pembayaran tagihan, dan berbagai fasilitas yang ada dengan mudah dan efektif.

Selain itu, berbagai transaksi yang telah berubah menuju pada transaksi e-money sehingga individu dapat melakukan transaksi tanpa perlu menggunakan uang fisik.

Perkembangan teknologi membawa perubahan yang cukup signifikan atas alat pembayaran yang dapat memberikan kemudahan, fleksibilitas, efisiensi dan keamanan dalam setiap transaksi elektronik yang dilakukan. Perkembangan teknologi di bidang informasi dan komunikasi mendorong industri perbankan di Indonesia berlomba-lomba berinovasi dengan produknya. Berbagai macam produk perbankan yang membantu masyarakat antara lain produk tabungan, kredit kepada masyarakat, kartu kredit, kartu debit, serta e-money, yang sangat mempengaruhi kegunaan uang fisik untuk semakin jarang digunakan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, secara historis perekonomian telah mengalami evolusi signifikan, dari sistem barter hingga penggunaan uang fisik sebagai alat transaksi utama. Namun, dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi yang mengubah cara individu dan perusahaan melakukan kegiatan ekonomi, peran uang fisik semakin tergeser oleh uang digital. 

Dibuktikan dengan kemudahan, efisiensi, dan keamanan transaksi yang ditawarkan oleh teknologi digital, yang memungkinkan individu untuk bertransaksi kapan saja dan di mana saja. Fenomena ini telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk perbankan dan perdagangan, yang semakin mengandalkan platform digital seperti e-commerce dan mobile banking. Dengan demikian, transformasi ini menandai pergeseran dari era uang fisik menuju ekosistem ekonomi digital yang lebih dinamis dan efisien.

 

DAFTAR PUSTAKA

Susanti, R. (2017). Sejarah Transformasi Uang Dalam Islam. JURNAL AQLAM:             Journal of Islam and Plurality, 2(1), Juni.

Danuri, M. (2019). Perkembangan Dan Transformasi Teknologi Digital. INFOKAM,             15(2), 116.

Pranoto, & Salsabila, S. S. (2018). Eksistensi Kartu Kredit Dengan Adanya Electronic             Money (E-Money) Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah. PRIVAT LAW, 6(1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun