Banjarnegara - Di tengah kota yang ramai, sebuah tempat makan kaki lima tradisional yang dikenal dengan nama Angkringan Yu Lasmi. UMKM Angkringan Yu Lasmi terletak di jalan utama Parakancanggah dan dapat diakses dengan mudah. Spesifik tempatnya, yaitu Jl. Letnan Karjono No. 120, Parakancanggah, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah. Angkringan ini dikelola oleh Yu Lasmi, seorang ibu rumah tangga yang sangat peduli terhadap kualitas makanan yang dijual. Yu Lasmi mulai membuka angkringan ini pada tahun 2021.
Angkringan Yu Lasmi terkenal dengan suasana yang hangat dan ramah, serta menu yang beragam dan harga yang terjangkau. Meski harganya murah, konsumen angkringan datang dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari tukang becak, tukang bangunan, orang tua, siswa-siswi, pekerja kantor, hingga pejabat, semuanya dapat ditemukan duduk bersama di angkringan. Keberagaman ini menciptakan suasana yang egaliter, di mana setiap orang bisa berbicara dan berbagi cerita tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.
Pembeli dan penjual sering terlihat mengobrol dengan santai, membahas berbagai topik dari yang ringan hingga yang serius, dalam suasana penuh kekeluargaan. Angkringan ini menjadi tempat di mana interaksi sosial berlangsung dengan alami dan memperkuat ikatan sosial di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.
Angkringan Yu Lasmi ini buka mulai jam empat sore sampai dengan jam 12 malam. Biasanya pelanggan mulai ramai pada jam delapan malam keatas. Hal ini dikarenakan pelanggan pulang kerja dan pulang sekolah. Angkringan ini menawarkan berbagai macam makanan yang khas dan terjangkau. Nasi bakar ayam, menjadi salah satu menu andalan. Selain itu, ada juga gorengan seperti tempe mendoan, bakwan, dan tahu isi, serta aneka sate seperti sate usus ayam dan sate telur puyuh. Tidak ketinggalan, camilan ringan seperti keripik juga tersedia di angkringan.
Minuman yang dijual pun beragam, mulai dari teh, kopi, jeruk, hingga minuman tradisional seperti wedang jahe dan tape. Untuk memenuhi selera yang lebih modern, beberapa angkringan juga menyediakan susu dan minuman bubuk dalam kemasan. Keanekaragaman menu ini menjadikan angkringan sebagai tempat yang cocok untuk semua kalangan, dengan harga yang sangat ramah di kantong.
Angkringan Yu Lasmi telah mengambil langkah berani menuju masa depan. Meninggalkan sistem menu konvensional yang menggunakan pena dan kertas, tempat makan perintis ini telah sepenuhnya merangkul revolusi digital, mengubah cara pelanggan berinteraksi dengan penawaran mereka.
Untuk tetap relevan di era digital, angkringan ini telah bertransformasi dengan memanfaatkan aplikasi bernama "foodies" untuk mempermudah pelanggan dalam memesan makanan. Para pengunjung kini dapat memilih menu dan memesan dengan hanya meng-scan QR code yang tersedia di tempat. Fitur scan QR ini akan memudahkan pembeli dalam melihat menu, harga dan lain-lain serta melakukan pemesanan.
Fitur tersebut menggantikan tugas pelayan restoran menawarkan menu, mencatat, mengulang, memastikan pesanan untuk meminimalisir kesalahan mencatat menu atau keterangannya misalnya salah dalam mencatat menu, salah keterangan pedas atau tidak karena nanti pembeli akan memilih dan mengisi sendiri menunya. Setelah selesai mengisi pesanan penjual menerima notifikasi pesanan. Dan itu sangat memudahkan dan sangat efisien.
Tidak ada lagi hari-hari di mana harus memanggil pelayan atau membaca menu yang ditulis tangan. Di Angkringan Yu Lasmi, pelanggan sekarang cukup memindai kode QR untuk mengakses menu digital yang lengkap, lengkap dengan deskripsi dan harga yang terperinci. Pendekatan inovatif ini tidak hanya menyederhanakan proses pemesanan, tetapi juga memberdayakan pelanggan untuk mengendalikan pengalaman bersantap mereka.
Menurut Sabil yang merupakan salah satu pelanggan dari Angkringan Yu Lasmi, Angkringan Yu Lasmi ini sangat membantu dalam proses pemesanan hingga pembayaran, karena dengan sistem yang serba digital.
"Menurut saya makanan dan minuman disini enak-enak mas, murah lagi. Suasana tempatnya juga nyaman, cocok buat menghilangkan penat setelah seharian beraktivitas. Apalagi dengan adanya aplikasi "foodies" ini membantu banget buat proses pemesanannya, karena tinggal scan QR code, pilih menu, terus tinggal nunggu pesanan datang," ujar Sabil selaku pelanggan Angkringan Yu Lasmi.
QR code disini berfungsi sebagai katalog digital yang nantinya hanya dengan scan QR code maka akan langsung masuk ke outlet dan bisa memilih menu dan melakukan pemesanan. Berikut cara menggunakan fitur QR code di Angkringan Yu Lasmi antara lain:
1. Buka aplikasi google lens.
2. Scan QR code yang terdapat di meja.
3. Klik link yang tertera, maka akan langsung masuk ke outlet dari Angkringan Yu Lasmi.
4. Pilih menu yang sudah tersedia beserta jumlahnya.
5. Selanjutnya pilih metode pembayaran bisa pengiriman atau pengambilan, pilih waktu pengambilan, dan isi catatan/keterangan meja.
6. Setelah selesai memesan, kirim pesanan melalui WhatsApp yang sudah tertera.
7. Tunggu hingga pesanan datang.
Pelanggan dapat dengan mudah melihat menu yang ditawarkan, memesan makanan favorit mereka, dan bahkan melakukan pembayaran melalui platform digital yang disediakan Yu Lasmi ini. Tidak hanya menghemat waktu pelanggan tetapi juga memungkinkan angkringan untuk tetap bersaing dalam era digital ini.
Perambahan Angkringan Yu Lasmi ke ranah digital merupakan bukti dari lanskap industri makanan yang terus berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM Angkringan Yu Lasmi ini tidak hanya mengefisienkan operasinya, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menetapkan standar baru untuk industri ini.
Angkringan Yu Lasmi ini adalah contoh bagaimana UMKM tradisional dapat dijaga dan diperluas melalui teknologi digital. Dengan memadukan kearifan lokal dan kemudahan teknologi, Yu Lasmi tidak hanya mempertahankan eksistensinya tetapi juga membuka peluang baru dalam mengembangkan bisnis kuliner tradisional. Inovasi ini memberikan inspirasi bahwa dengan kreativitas dan adaptasi, angkringan dapat terus hidup dan berkembang dalam era digital ini.
Dengan berbagai kendala seperti perubahan pola hidup dan kebutuhan akan aksesibilitas, konsep angkringan digital muncul sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Angkringan digital mengadopsi platform online seperti yang digunakan oleh Angkringan Yu Lasmi, yaitu aplikasi "foodies" untuk memesan makanan secara virtual. Pelanggan dapat melihat menu, memesan makanan, dan bahkan melakukan pembayaran secara elektronik melalui platform tersebut. Ini memungkinkan angkringan untuk tetap relevan dalam era digital dan meningkatkan efisiensi operasional.
Terlepas dari kemajuan teknologi, Angkringan Yu Lasmi tetap berpegang teguh pada komitmennya untuk melestarikan cita rasa otentik dan esensi dari masakan tradisional Angkringan. Menu digital berfungsi sebagai alat pelengkap, meningkatkan interaksi pelanggan dengan menu tanpa mengorbankan esensi inti dari pengalaman angkringan.
Dalam era digital ini, UMKM Angkringan Yu Lasmi adalah inovasi menarik yang membawa tradisi lokal ke dalam era digital dan telah berhasil beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan identitas aslinya. Hal ini menunjukkan bahwa bagaimana teknologi dapat digunakan untuk fleksibilitas dan kekuatan budaya tradisional dalam menghadapi dinamika perkembangan masyarakat.Â
Bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman kuliner yang nyaman dan murah dengan sentuhan teknologi modern, Angkringan Yu Lasmi adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan. Di sanalah, di pinggir jalan dengan gerobak yang sederhana dan kebersamaan selalu menyambut setiap pengunjung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H