Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengikuti Passion atau Mencari Uang?

11 Juni 2024   21:29 Diperbarui: 12 Juni 2024   07:27 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: zonamahasiswa.id

Topik perdebatan antara passion dan uang adalah salah satu topik yang tak pernah lekang oleh waktu. Setiap orang memiliki impian dan tujuan dalam hidup mereka. Beberapa orang mungkin mengutamakan passion atau kecintaan mereka terhadap pekerjaan atau hobi tertentu, sementara yang lain mungkin lebih fokus pada pencapaian materi dan kekayaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara passion dan uang, serta pentingnya menemukan keseimbangan di antara keduanya.

Passion vs Uang: Bukan Dua Hal yang Berlawanan

Salah satu hal pertama yang perlu kita luruskan adalah anggapan bahwa passion dan uang adalah dua hal yang saling berlawanan. Media influencers, Instagrammers, dan YouTubers seringkali menganggap keduanya sebagai pilihan yang harus dipilih salah satu. Padahal, sebenarnya sangat mungkin untuk mengerjakan sesuatu yang Anda cintai sekaligus menghasilkan uang dari situ. Contoh nyata ada di sekitar kita, seperti Billie Eilish yang mengembangkan bakat musiknya dari kecil dengan dukungan penuh dari orangtuanya.

Ernest Prakasa, seorang komedian dan penulis terkenal di Indonesia, juga menunjukkan bahwa uang bukanlah tujuan akhir. Dalam podcast saya, Thirty Days of Lunch, Ernest berbagi bahwa uang hanyalah efek samping dari memberikan nilai yang bisa ditawarkan kepada dunia. Jadi, mari kita pahami lebih dalam tentang passion dan uang.

Passion

Seringkali kita salah mengartikan passion hanya sebagai sesuatu yang kita suka. Namun, dalam bahasa Latin, kata "passion" berarti "to suffer" atau "untuk menderita." Artinya, untuk bisa mengerjakan sesuatu yang benar-benar kita nikmati, pasti ada proses dan pengorbanan yang harus dilalui.

Passion sebenarnya adalah irisan antara apa yang kita suka dan apa yang kita jago. Banyak orang merasa tidak passion setelah beberapa bulan bekerja dan kemudian memutuskan untuk resign. Padahal, bisa jadi mereka belum cukup menguasai bidang tersebut untuk benar-benar merasa passion di dalamnya. Penting untuk memahami bahwa mengembangkan passion memerlukan waktu dan usaha.

Uang

Uang adalah aspek penting dalam kehidupan kita. Uang memberi kita kebebasan finansial, stabilitas, dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita. Uang juga memberi kita kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang baik, menjalani gaya hidup yang nyaman, dan memberikan perlindungan bagi keluarga kita.

Namun, terlalu fokus pada uang juga bisa memiliki dampak negatif. Mengejar uang dengan terlalu keras dapat mengorbankan waktu dan energi kita untuk hal-hal yang sebenarnya lebih penting, seperti hubungan pribadi, kesehatan, dan kebahagiaan.

Menghargai Peran dan Tanggung Jawab

Sebelum kita memutuskan apakah ingin mengikuti passion atau mengejar uang, penting untuk memahami peran dan tanggung jawab kita dalam hidup. Misalnya, sebagai anak, kakak, atau adik, kita memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan. Demikian pula, kita perlu mempertimbangkan tanggung jawab finansial kita.

Dalam beberapa tahun pertama karir saya, saya fokus mencari uang untuk membayar biaya kuliah yang tinggi. Namun, saya tidak berhenti di sana. Saya terus mencari dan mencoba berbagai hal yang saya sukai. Dari pengalaman tersebut, saya belajar bahwa kebahagiaan sejati adalah saat kita bisa melakukan sesuatu yang kita sukai dan menghasilkan uang dari situ.

Passion dan Uang: Menemukan Keseimbangan

Menemukan keseimbangan ini bukanlah tugas yang mudah. Perlu waktu dan eksplorasi untuk menemukan passion kita, serta strategi yang tepat untuk menggabungkannya dengan kehidupan keuangan yang sehat. Beberapa langkah yang dapat membantu mencapai keseimbangan ini meliputi:

1. Kenali passion Anda: Luangkan waktu untuk mengeksplorasi minat dan bakat Anda. Temukan apa yang membuat Anda bersemangat dan apa yang Anda nikmati. 

2. Buat rencana keuangan: Tetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Buat rencana yang realistis untuk mencapai kestabilan finansial.

3. Manfaatkan peluang: Cari cara untuk menggabungkan passion Anda dengan kesempatan finansial. Misalnya, jika Anda memiliki passion dalam seni, pertimbangkan untuk menjual karya seni Anda atau mengajar seni kepada orang lain.

4. Prioritaskan kebahagiaan: Ingatlah bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi adalah hal yang paling penting. Jangan biarkan uang mengalahkan passion Anda atau mengorbankan kebahagiaan Anda.

Menyikapi Realitas Hidup

Realitas hidup seringkali memaksa kita untuk memilih uang demi kebutuhan finansial. Namun, jangan berhenti di sana. Tetaplah mencari passion Anda. Seiring waktu, ketika keahlian Anda meningkat, kecintaan Anda terhadap bidang tersebut juga akan bertumbuh dan akhirnya bisa menghasilkan uang.

Sebagai contoh, seorang pilot atau pramugari yang kehilangan pekerjaan selama pandemi harus mencari jalan lain untuk bertahan hidup. Ini menunjukkan bahwa dunia bisa berubah di luar kendali kita, namun keahlian dan pengalaman yang kita miliki bisa diaplikasikan ke industri lain.

Kebahagiaan dan Kekuatan Finansial

Pada akhirnya, tujuan kita semua adalah mencapai kebahagiaan dan kekuatan finansial. Kebahagiaan dan kekuatan finansial ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Namun, satu hal yang banyak orang setuju adalah memiliki kebebasan waktu dan bisa mengontrol kehidupan kita sendiri adalah salah satu indikator kebahagiaan.

Perjalanan hidup adalah proses panjang yang penuh dengan eksplorasi dan penemuan. Jangan takut untuk mencoba berbagai hal baru, dan jangan terlalu cepat menyimpulkan tentang diri Anda. Ingatlah bahwa passion dan uang tidak harus saling bertentangan.

Dengan mengeksplorasi passion kita, menciptakan rencana keuangan yang seimbang, dan menjaga kebahagiaan pribadi sebagai prioritas utama, kita dapat mencapai hidup yang memuaskan dan berkelimpahan, diharapkan kita bisa menyelesaikan perdebatan Passion vs Money dan menemukan keseimbangan yang tepat dalam hidup. Ingatlah bahwa proses ini memerlukan waktu, usaha, dan adaptabilitas. Jadi, mari kita berani mengejar passion kita, sambil tetap bijak dalam mengelola keuangan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun