Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Stop Phubbing! Jangan Ada Phubbing di Antara Kita

8 Juni 2024   13:35 Diperbarui: 8 Juni 2024   13:53 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: mediakendari.com

Menjadi pendengar yang baik berarti kita harus benar-benar menyimak dan merespon dengan empati, tanpa terganggu oleh ponsel kita.

Dampak Negatif Phubbing

1. Kualitas Hubungan Menurun: Phubbing bisa menurunkan kualitas interaksi sosial dan menggangu komunikasi dengan teman, keluarga, atau pasangan. Perasaan diabaikan dapat menimbulkan ketegangan dan konflik.

2. Penurunan Empati: Ketika kita terlalu fokus pada ponsel, kita kurang mampu merespon secara emosional terhadap apa yang disampaikan oleh lawan bicara karena fokus dan perhatian seseorang teralihkan ke smartphone, sehingga mengganggu komunikasi yang utuh.

3. Pengaruh pada Kesehatan Mental: Saat seseorang melakukan phubbing, maka ada orang lain yang merasa dikucilkan, ditolak, atau dianggap tidak penting. Phubbing dapat meningkatkan perasaan kesepian dan depresi, baik bagi pelaku maupun bagi yang diabaikan.

4. Kurangnya Keterlibatan Sosial: Terlalu sering melakukan phubbing dapat membuat seseorang kurang terlibat dalam kegiatan sosial dan mempersempit kesempatan untuk membangun jaringan sosial yang sehat.

Solusi Menghentikan Phubbing

Jika kamu sering melakukan phubbing, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba untuk menghentikannya:


1. Kesadaran Diri: Sadari bahwa phubbing bisa merusak hubungan sosial. Latih diri untuk tidak membuka ponsel saat sedang berbicara dengan orang lain. Sadarilah bahwa manusia adalah makhluk sosial, sehingga Anda dan orang lain akan saling membutuhkan.

2. Gunakan Ponsel di Waktu yang Tepat: Gunakan ponsel hanya ketika benar-benar diperlukan dan pastikan tidak mengganggu momen penting dengan teman atau keluarga. Jika ada telepon atau pesan penting yang harus direspon, mintalah izin sebentar pada teman bicara untuk meresponnya. Pastikan kamu tidak terus-menerus membuka media sosial setelahnya. Jelaskan alasan jika kamu harus segera pergi setelahnya, agar teman-temanmu memahami situasinya.

3. Pilih Tempat Hangout yang Menarik: Hangout di tempat yang menarik seperti wahana bermain atau alam terbuka bisa mengurangi keinginan untuk bermain ponsel.

4. Aktivitas Seru: Gantilah kebiasaan bermain ponsel dengan aktivitas lain yang lebih interaktif, seperti bermain permainan papan, mengadakan diskusi kelompok, traveling singkat, mendaki, atau kegiatan sosial.

Phubbing adalah kebiasaan yang bisa merusak kualitas interaksi sosial kita. Dengan lebih sadar dan berusaha menjadi pendengar yang baik, kita bisa memperbaiki hubungan sosial dan menunjukkan rasa hormat pada orang-orang di sekitar kita. Berlatihlah untuk meninggalkan ponsel saat sedang bersama teman, dan nikmati interaksi langsung yang lebih bermakna. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan saling menghargai, dengan mengurangi kebiasaan phubbing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun