Bagi Borussia Dortmund, kekalahan ini sangat menyakitkan, terutama bagi Marco Reus. Pertandingan ini adalah laga terakhirnya bersama Dortmund, dan meski memiliki catatan baik melawan Real Madrid, ia harus menerima kenyataan pahit kalah di final. Memori buruk kekalahan dari Bayern Munich di final 2013 terulang kembali bagi Reus dan Mats Hummels, yang juga bermain di final tersebut.
Real Madrid Sang Raja Eropa
Kemenangan Real Madrid di final ini menegaskan kembali status mereka sebagai Raja Eropa. Trofi ke-15 mereka di Liga Champions menjadi bukti dominasi klub ini dalam kompetisi elit Eropa. Don Carlo Ancelotti berhasil memimpin timnya melalui perjalanan sulit dengan mengalahkan tim-tim tangguh seperti Napoli, RB Leipzig, Manchester City, dan Bayern Munich.
The Last Dance Tony Kroos dan Nacho Fernandez
Kemenangan ini menjadi kado perpisahan yang indah bagi Tony Kroos dan Nacho Fernandez. Kroos memutuskan pensiun setelah Euro 2024, sementara Nacho dirumorkan akan pindah ke MLS atau Bayer Leverkusen. Ancelotti berjanji memberikan perpisahan terbaik bagi Kroos, yang ditepati dengan trofi Liga Champions.
Real Madrid kembali menunjukkan bahwa mereka adalah raja Eropa. Kemenangan ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, strategi jitu, dan semangat juang yang tinggi, mereka mampu meraih kesuksesan yang luar biasa. Mental juara, strategi cerdas dari Ancelotti, dan kontribusi pemain-pemain hebat membuat mereka kembali mengangkat trofi Liga Champions. Dengan skuad regenerasi yang kuat, mampukah Real Madrid mempertahankan dominasi mereka di musim m endatang dan meraih gelar ke- 16?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H