Ketika Messi dan Ronaldo pada akhirnya menggantungkan sepatu mereka, sebuah kekosongan akan muncul di mana seorang pemain pengganti akan melangkah, dan sudah ada beberapa bintang yang disebut-sebut sebagai penerus mereka.
Dengan Messi dan Ronaldo yang mendekati akhir karier mereka, perhatian mulai beralih ke generasi pemain berikutnya. Nama-nama seperti Kylian Mbappe dan Erling Haaland sering disebut-sebut sebagai calon penerus takhta GOAT, namun mereka harus meningkatkan permainan mereka untuk mencapai level yang sama dengan para pendahulunya.
Pada akhirnya, mungkin tidak akan pernah ada jawaban yang pasti untuk perdebatan ini. Kecemerlangan individu atau kesuksesan tim? Statistik atau gelar juara? Kriteria untuk menentukan GOAT akan bervariasi dari satu penggemar ke penggemar lainnya.
Meskipun kita semua dapat menghargai talenta dan pencapaian pemain-pemain yang hanya ada satu kali dalam satu generasi seperti Messi, Ronaldo, Pel, Maradona, Cruyff, dan Xavi perdebatan tentang siapa yang akhirnya menjadi yang terbaik kemungkinan akan terus berlanjut hingga beberapa dekade ke depan. Menurut kamu, siapakah pemain bola yang pantas mendapatkan julukan GOAT?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H