Sifat dasar dari permainan ini berarti bahwa tidak ada metode yang tepat dan cepat untuk mengukur siapa yang terbaik sepanjang masa, namun kenyataan tersebut tidak menghentikan perdebatan.
Baik Ronaldo maupun Messi telah memenangkan Ballon d'Or  yang diberikan kepada pemain yang dianggap sebagai yang terbaik di dunia sebanyak lima kali, yang mana lebih banyak dari pemain lainnya.
Ukuran untuk menentukan siapa yang terbaik bisa berbeda-beda, namun beberapa orang menyoroti kemampuan Ronaldo untuk berprestasi di beberapa negara yang berbeda sebagai alasan untuk menempatkannya di atas sang pemain Argentina.
Selain itu, sang kapten Portugal telah meraih berbagai penghargaan besar bersama negaranya (memenangkan Kejuaraan Eropa pada tahun 2016), sebuah prestasi yang belum pernah diraih oleh Messi di level senior bersama Argentina (ia telah memenangkan medali emas Olimpiade dan Piala Dunia U-20).
Dalam hal statistik dan kecemerlangan individu, Messi memegang rekor gol terbanyak dalam sejarah La Liga dan telah memenangkan delapan penghargaan Ballon d'Or sebagai pemain terbaik dunia. Tidak ketinggalan, Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions dan memegang rekor penampilan terbanyak di kompetisi ini.
Namun, dalam hal kesuksesan tim, legenda-legenda lain seperti Johan Cruyff, Diego Maradona, dan Pel lebih unggul. Cruyff dan Pel berperan penting dalam membawa tim mereka memenangkan beberapa Piala Dunia, sementara Maradona hampir sendirian membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia 1986. Meskipun Messi dan Ronaldo telah menjadi bagian dari tim klub yang sangat sukses, mereka telah berjuang untuk meniru kesuksesan itu dengan tim nasional mereka.
"Rivalitas dengan Cristiano sangat sehat dan bagus untuk para penggemar," kata kapten Argentina itu kepada Marca menyusul kepindahan Ronaldo ke Juventus.
Tokoh-Tokoh Legendaris Lainnya
Meskipun Messi dan Ronaldo mendominasi perdebatan GOAT saat ini, beberapa legenda lain layak dipertimbangkan berdasarkan pencapaian dan dampaknya terhadap permainan.
1. Pele
Pemain dari Brazil ini berhasil mencetak lebih dari 1.000 gol dalam kariernya dan memenangkan tiga Piala Dunia, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu superstar sepak bola yang paling awal. Penampilan memukau Pele di panggung internasional memperkenalkan dunia pada gaya permainan Brasil yang dipengaruhi samba, yang kelak mendefinisikan olahraga ini.