Mohon tunggu...
Fadhiil Arjuna Putra
Fadhiil Arjuna Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030048 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ngapak People

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Navigasi Quarter Life Crisis: Tips untuk Menemukan Jati Diri

22 Mei 2024   15:38 Diperbarui: 22 Mei 2024   16:25 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: hubstler.com

3. Sering Membandingkan Diri Sendiri dengan Teman Seusianya.

4. Sering Bertanya Tentang Keputusan yang Sudah Ia Ambil

5. Kebingungan Akan Tujuan Hidup.

6. Mudah dan Cenderung Depresi.

sumber gambar: ocheck.id
sumber gambar: ocheck.id

Penyebab Quarter Life Crisis

Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya quarter life crisis, di antaranya:

1. Sering menghadapi beban ekonomi yang berat, seperti biaya pendidikan yang tinggi, persaingan dalam dunia kerja yang ketat, dan kesulitan memiliki kehidupan yang stabil secara finansial. Hal ini dapat menyebabkan tekanan dan kebingungan dalam menghadapi masa depan.

2. Berekspektasi yang tinggi terhadap diri mereka sendiri, baik dalam hal kesuksesan karier, kehidupan sosial, atau pencapaian pribadi. Ketika ekspektasi ini tidak terpenuhi, mereka dapat merasa kecewa dan terjebak dalam perasaan tidak puas.

3. Perubahan identitas dan pencarian makna hidup. Quarter life crisis merupakan fase di mana seseorang sedang mencari identitas mereka dan mencari makna dalam hidup mereka. Mereka dapat merasa bingung tentang siapa mereka sebenarnya dan apa yang ingin mereka capai dalam hidup.

4. Perubahan nilai dan prioritas yang artinya apa yang dulu kamu anggap penting mungkin sekarang tidak lagi dan hal tersebut membuat bingung.

Gejala Quarter Life Crisis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun