Mata fisik Novel mungkin tengah cacat akibat ulah para pengecut yang berdiri liar di balik bayangan tirai, tetapi mereka tak sadar telah membangun mata bathin Novel dan juga publik bahwa perjuangan tak pernah usai dan kini mata Novel akan menjadi teropong bagi publik untuk terus mengawasi dan melawan segala macam bentuk ketidakadilan dan rakusnya para pengabdi korupsi.
Kini kita berharap mata Presiden mampu terhubung secara paralel dengan mata Novel dan mata publik yang menanti seberkas cahaya yang mampu merehabilitasi buramnya visualisasi fisik Novel dan juga mempertajam mata keadilan. Pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) akan menjadi usaha yang konstruktif bagi pemerintah dalam melengkapi kinerja penyidikan dan akan menjadi alarm bagi para koruptor bahwa menantang KPK berarti melawan Negara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H