Mohon tunggu...
Fadhel Fikri
Fadhel Fikri Mohon Tunggu... Lainnya - Penulisa Lepas dari Sophia Institute

Hanya seorang yang ingin berbagi tulisan dan pengetahuan. Ilmu itu mahal maka dari itu kita harus memberikannya dengan cuma-cuma kepada mereka yang mau belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tetap Tenang dan Tidak Panik Ketika Menghadapi Musibah

20 Januari 2022   17:43 Diperbarui: 20 Januari 2022   17:57 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disaster City: pixabay.com

Ketenangan dalam bersikap adalah wujud dari kepasrahan kita akan takdir Allah. Kita memahami bahwa semua yang terjadi di dunia ini--entah itu suka maupun duka, sedih ataupun bahagia--adalah sudah ada dalam skenario Allah. Apapun yang terjadi kepada kita, atas keyakinan kita kepada Allah, pasti akan ada hikmahnya.

Lebih daripada itu, hidup di dunia ini hanyalah bayang-bayang. Dunia yang rentan dengan segala sesuatu yang menipu. Hidup yang sebenarnya adalah akhirat saja. Jadi rugi sekali kalau hidup kita di dunia penuh dengan kepanikan dan kekhawatiran. Besar kemungkinan, kita panik, tidak terima dan marah itu karena terlalu besarnya rasa memiliki.

Kita merasa duit, harta lain, rumah, kendaraan, jabatan, anak, pasangan, dan lain-lain yang kita punya ini hasil jerih payah kita dan milik kita sepenuhnya. Kita harus belajar yakin bahwa segala yang kita punya adalah milik Allah. Selain kita juga harus belajar ikhlas, menerima dan rela dengan apapun takdir Allah sehingga kita tetap tenang dan tidak panik. Wallaahu a'lam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun