Bagi sebagian orang, Hari Valentine dikenal sebagai hari cinta. Setiap tahun, momen ini selalu dikaitkan dengan pemberian hadiah kepada pasangan sebagai simbol kasih sayang. Salah satu hadiah paling umum biasanya adalah cokelat.
Sejatinya, ketika berbicara tentang cinta, kita tidak harus menunggu Hari Valentine saja, karena dalam pengertian yang lebih luas, cinta tidak hanya diperoleh dari pasangan, tetapi juga bisa datang dari saudara, orang tua, keluarga, dan bahkan orang-orang di sekitar kita.
Namun, setiap pasangan tetap memerlukan momen khusus untuk mereka berdua. Waktu ini sangat penting bagi mereka untuk menyulut kembali sisa-sisa kasih sayang yang mulai memudar karena terlalu fokus pada masalah materi dan keuangan.
Baca Juga:Â Maraknya KBGO: Dimana Ruang Aman Dunia Maya?
Istilah untuk hari ini adalah Waktu Berkualitas. Meskipun mungkin terdengar agak berlebihan, momen seperti ulang tahun, perayaan hari jadi, dan Hari Valentine adalah kesempatan penting untuk membangun komunikasi yang baik.
Pertama, waktu sebagai bahasa cinta. Jadwal kerja yang padat kadang membuat kita lupa untuk menghabiskan waktu bersama pasangan. Meskipun kita ada secara fisik, mungkin kita tidak bisa sepenuhnya mengekspresikan kasih sayang kita. Oleh karena itu, kehadiran fisik saja tidak cukup; menghabiskan waktu bersama adalah penting.
Berbicara, makan bersama, menonton televisi, menghabiskan akhir pekan, liburan, dan mengunjungi tempat-tempat tertentu bersama pasangan adalah bentuk-bentuk ekspresi kasih sayang. Kadang tidak perlu pergi ke tempat mewah; selama kalian bersama, waktu dianggap paling penting. Karena esensinya bukan pada tempat, tetapi pada momen-momen kebersamaan.
Kedua, pelayanan. Dalam hal ini, pelayanan dari pasangan adalah kebutuhan yang sangat mendesak. Misalnya, mengambil minuman, memasak, menyiapkan pakaian dan sepatu, menjemput di tempat kerja atau menjemput dari tempat kerja, dan layanan lainnya. Kita membutuhkan ini agar pasangan kita merasa selalu diperhatikan dan tidak kesepian.
Baca Juga:Â Waithood: Perempuan yang Menunggu Kesiapan Diri untuk Menikah
Melatih Pelayanan Timbal Balik untuk Menghindari PerselingkuhanÂ
Di sisi lain, kita juga membutuhkan praktik ini untuk menghindari perselingkuhan. Biasanya, ketika seorang pasangan tidak menerima pelayanan, mereka mungkin dengan mudah tertarik kepada orang lain di luar rumah yang menyediakan pelayanan tersebut. Seperti tertarik kepada sekretaris di kantor atau sopir pribadi.
Ketiga, pernyataan. Dengan pernyataan di sini, saya maksudkan ekspresi yang bertujuan untuk mendukung dan meyakinkan pasangan kita. Meskipun kita mungkin tidak bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Tetapi sebagai pasangan, kita harus siap mendengarkan keluhan dan kekhawatiran mereka tentang tantangan kehidupan.
Karena dalam praktiknya, semua orang menginginkan pasangan yang siap menjadi pendengar yang baik. Kemudian kita diskusikan bersama dan kedua belah pihak memberikan umpan balik positif yang dapat mendukung dan menemukan jalan keluar, misalnya.
Keempat, sentuhan fisik. Dalam hal ini, semua ekspresi kasih sayang tidak hanya ditunjukkan melalui percakapan, duduk bersama, dan makan bersama, tetapi lebih dari itu. Oleh karena itu, kita dapat mengekspresikan kasih sayang ini dalam berbagai bentuk seperti bergandengan tangan, pelukan, ciuman, mengelus, dan ekspresi fisik lainnya termasuk intim seksual.
Kelima, hadiah. Biasanya ini terkait dengan momen-momen tertentu. Biasanya, pemberian hadiah tidak rutin tetapi lebih sebagai kejutan karena berkaitan dengan momen-momen spesial bersama orang tersebut. Tidak perlu hadiah mewah karena pada dasarnya, bagi pasangan, hadiah hanya bersifat simbolis.
Baca Juga:Â Peran Keluarga dalam Membangun Bangsa
Membangun Kembali Hubungan Timbal Balik
Kelima bahasa cinta di atas adalah ekspresi yang dapat memperkuat hubungan antara pasangan. Oleh karena itu, kita harus terus-menerus merawat hubungan ini untuk memastikan selalu tumbuh dan membawa kebahagiaan. Namun, tidak semua orang memiliki bahasa cinta ini, jadi penting bagi pasangan untuk memahami dan memahami bahasa cinta yang dibutuhkan pasangannya.
Hari Valentine pada tanggal 14 Februari bisa menjadi momentum untuk membangun kembali hubungan timbal balik antara pasangan yang mulai memudar. Hubungan timbal balik ini dapat ditanamkan dengan setidaknya berlatih lima ekspresi kasih sayang yang disebutkan di atas.
Dampak signifikan dari lima ekspresi kasih sayang yang disebutkan di atas adalah bahwa mereka dapat membangun komunikasi yang baik antara pasangan. Dari komunikasi ini, hubungan timbal balik yang baik juga dapat muncul. Allahu'alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H