Mohon tunggu...
Fadhel Fikri
Fadhel Fikri Mohon Tunggu... Penulis - Co-Founder Sophia Institute.

Co-Founder Sophia Institute Palu, serta pegiat filsafat dan sains.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Kerasukan Merupakan Gangguan Kesehatan?

9 Agustus 2019   21:43 Diperbarui: 4 Januari 2021   19:24 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berhubung ini adalah hari jumat, maka saya mau berbagi pengetahuan tentang hal mistik dulu. 

Kemarin banyak yang bertanya apa saya percaya dengan kesurupan atau tidak, maka di sini saya coba terangkan, Mengapa saya tidak percaya?

Kesurupan kalau dalam psikologi disebut dengan "Dissociative Trance Disorder" atau DTD yang artinya gangguan trans disosiasi. Jadi secara medis memang dianggap "gangguan".

Menurut ilmu kedokteran, kesurupan adalah kondisi patologis. Yang maksud patologis adalah adanya gangguan atau potensi gangguan pada kesehatan.

Kesurupan ini pada dasarnya adalah proses neuropsikologis yang melibatkan beberapa sirkuit di otak bedes sapiens. Dan tentu HANYA sapiens saja yang bisa kesurupan. Bedes lain mana bisa.

Silahkan baca artikel menarik lainnya seputar pemikiran dari PikiranKita | Media Penulisan dan Edukasi Pemikiran :

1. Menjadi Bangsa Demokratis Otentik ala Socrates

2. Psikopatologi Sigmund Freud: Masa Kanak-kanak dan Ingatan yang Tersembunyi

3. Masalah Analogi Mesjid dan Pasar di Masa COVID 19

Di propinsi-proponsi India, angka kejadian DTD (kesurupan) ini bervariasi 1 sampai 4% dari populasi. Sementara di negeri kita yang masih guyub dengan logika gaib ini, seperti biasanya tidak ada angka yang pasti. Mungkin tiap menit ada lagi yang kesurupan.

Dalam ilmu kedokteran psikiatri (kesehatan jiwa), kondisi kesurupan atau DTD ini adalah keadaan yang ditandai dengan perubahan identitas pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun