Korean Pop atau yang biasa di sebut dengan KPOP telah menjadi hal yang sangat sering kita temukan di media sosial. Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan dewasa pun banyak yang menyukai KPOP. KPOP sendiri mencakup dari banyak hal mulai dari lagu, dance, merchandise, dan sebagainya. KPOP memang sudah banyak dikenal sejak dulu, hanya saja pada akhir tahun 2020 kemarin KPOP menjadi semakin banyak yang menggemarinya.
Menjadi seorang kpopers juga bisa melakukan berbagai macam hal, mulai dari cover lagu, cover dance, atau collect merchandise. Hanya saja seperti yang kita tahu banyak sekali pro kontra yang didapatkan saat menjadi seorang kpopers. Saat awal-awal KPOP dikenal masih sangat sedikit yang berani melakukan cover lagu ataupun cover dance karena banyak sekali kontra yang didapatkan sebagai kpopers.
Ada beberapa orang yang cenderung menyembunyikan bakat menari atau menyanyinya karena takut mendapatkan komentar komentar dari haters kpopers di mana dulu saat awal awal kpopers dikenal banyak sekali komentar-komentar negative yang dilontarkan dari pihak-pihak yang tidak menyukai KPOP.
Namun sejak akhir 2020 kemarin KPOP sudah menjadi hal yang sangat biasa kita lihat, banyak juga dari kpopers yang mulai percaya diri untuk menampilkan bakat mereka melalui cover lagu ataupun cover dance KPOP. Walaupun pastinya masih ada pro kontra yang ada dari masyarakat.
Walaupun tidak semua yang melakukan dance cover adalah seorang kpopers hal itu justru membuat KPOP semakin dipandang seperti hal biasa di masyarakat. Melalui dance cover seseorang itu juga tidak hanya menampilkan bakatnya, ada beberapa hal yang dapat di sampaikan melalui dance cover.
1. Seorang kpopers yang melakukan dance cover dapat menuangkan atau menyampaikan emosinya melalui gerakannya.
Dalam sebuah koreo dance pasti memiliki makna, tidak semua memang dan tidak semua orang pula melakukan dance cover untuk menyampaikan emosinya. Entah itu marah, senang atau sedih.
2. Hobi
Ada yang memang bukan seorang kpopers tetapi mengcover dance KPOP karena memang menari adalah hobi dari beberapa orang. Selain itu dance cover juga dapat menjadi self healing untuk sebagian orang yang tentunya bisa dan mampu dalam melakukan hal tersebut.
3. Diet atau pengganti olahraga
Cover dance juga dapat menjadi cara seseorang untuk diet, yaitu mengganti olahraga yang biasa dilakukan dengan kegiatan dance cover, sehingga diet atau olahraga yang dilakukan terasa lebih menyenangkan.
4. Menambah rasa percaya diri
Melalui dance cover seseorang dapat menjadi percaya diri, entah dalam tampil di ranah publik secara langsung atau sekedar percaya diri untuk mengunggah hasil video dance covernya melalui media seperti YouTube, Tik Tok, dan platform lainnya.
Dari penjabaran itu kita juga harus tau walaupun pastinya masih ada beberapa pro kontra yang di sampaikan dari masyarakat mengenai KPOP, kpopers, dance cover dan lain-lain. Kita juga tidak bisa menutup mata tentang hal positif yang ada di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H