Mohon tunggu...
Fadiya Anzar Salama
Fadiya Anzar Salama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jalani hidup sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecerdasan Emosional Digital sebagai Pengguna Tik Tok

1 Januari 2022   00:05 Diperbarui: 1 Januari 2022   15:28 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tik Tok adalah salah satu media sosial yang saat ini sangat populer digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia termasuk Indonesia. Aplikasi ini telah diluncurkan sejak 2016, hanya saja memang semakin dikenal dan sering diakses sejak 2020 lalu dimana covid baru muncul dan masyarakat mulai dianjurkan untuk menetap di rumah. ini sendiri adalah aplikasi yang dimana penggunanya bisa mengunggah berbagai macam video mulai dari sekedar tulisan atau video dari diri pengguna itu sendiri. Jumlah pengguna Tik Tok di Indonesia saat ini sendiri mencapai 92,2 juta pengguna.

Semenjak Covid masuk ke Indonesia yang akhirnya membuat semua kegiatan yang kita lakukan harus melalui media digital, hal itu membuat masyarakat semakin aktif dalam bermedia sosial. Sehingga kecerdasan emosional dalam media digital terutama media sosial sangatlah penting kita pahami dan perhatikan.

Kecerdasan emosional adalah dimana seseorang dapat menerima, menilai, dan juga memahami perasaannya sendiri atau orang lain. Kecerdasan emosional sendiri dibagi menjadi dua yaitu : Kecerdasan emosional tinggi dan kecerdasan emosional rendah. Kecerdasan emosional tinggi adalah saat dimana seseorang dapat berfikir positif untuk dirinya sendiri dan juga orang-orang disekitarnya. Sedangkan kecerdasan emosional rendah adalah saat dimana seseorang tidak bisa berfikir secara luas dan langsung menerima mentah-mentah apa yang dia dapatkan dan bersikap egois untuk dirinya sendiri.

Menurut saya ada lima ketrampilan dari kecerdasan emosional digital yang perlu kita tanamkan pada diri sendiri, yaitu:

1. Empati Digital (Digital Empathy)

Dari yang apa saya ketahui bahwa, pada ketrampilan ini sangatlah berhubungan dengan perasaan sensitif dan suportif seseorang di dunia digital terutama media sosial. Misalnya Saat pengguna Tik Tok mengunggah sesuatu yang terbukti bahwa hal itu hal negatif dan tidak baik yang dimana akhirnya unggahan itu disaksikan oleh ribuan orang.

2. Kesadaran manajemen diri (Self empathy awareness)

Pada ketrampilan ini adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk memahami dan menyelaraskan dirinya sendiri dengan nilai dan kompetensi digital dengan lingkungan sekitar. Misalnya ada dua online shop yang sama sama mempromosikan produknya melalui Tik Tok dan kebetulan produk yang mereka promosikan juga adalah produk yang sama, hanya saja hanya onlineshop B mendapatkan pelanggan lebih banyak.

Sebagai seseorang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi pengguna A akan mengoreksi apa yang kurang dari promosi atau bahkan produknya hingga produk milik B yang lebih diminati. Sedangkan seseorang yang memiliki kecerdasan emosional rendah pastinya akan marah dan mencoba untuk menjatuhkan produk dari online shop B.

3. Kemampuan bersosialisasi/Manajemen relasi (Relationship management)

Ketrampilan ini adalah bagaimana seorang individu dapat menjalin sebuah hubungan, menjalin Kerjasama secara pribadi atau instansi, dan bagaimana seseorang dapat menghadapi masalah yang dia dapatkan di ranah digital.

Saat kamu berselancar di Tik Tok tentunya kamu akan menemukan pengguna-pengguna lain yang belum tentu kamu kenal, dan saat ada yang mengajakmu ber-mutual di aplikasi tersebut sebagai seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi kamu akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menambah teman atau bahkan relasi. Sebaliknya jika kamu memiliki kecerdasan emosional yang rendah kamu akan bersikap acuh dan tidak menggubris ajakan itu atau bahkan kamu menolaknya dengan kasar.

4. Kemampuan mengatur diri sendiri (Self-regulation)

Dalam hal ini seseorang harus dapat mengatur dirinya sendiri di media sosial, seorang pengguna media sosial harus mampu memilah mana kabar yang baik dan buruk, mana hal yang perlu disebarkan, mana hal yang perlu disimpan. Misalnya saat saat kamu mendapatkan sebuah kabar yang sangat-sangat panas dan pastinya akan menggemparkan jika hal itu disebarkan.

Sebagai seorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi kamu tentunya akan memikirkan dampak kedepannya untuk seseorang yang berhubungan dengan kabar itu apakah dampak itu akan baik atau buruk. Jika kamu seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang rendah, kamu akan bersikap egois dan tetap mengunggah kabar itu tanpa memikirkan dampak kedepannya dan hanya memikirkan bahwa kabar itu nantinya pasti akan menjadi perhatian pengguna Tik Tok lainnya.

5. Kemampuan dalam memotivasi diri sendiri atau sekitar

Pada ketrampilan ini seseorang harus bisa menempatkan apa yang dia dapat sehingga hal itu dapat menjadi motivasi baginya atau orang lain. Misalnya kamu memiliki pencapaian yang sangat bagus dan akhirnya kamu memutuskan untuk mengunggahnya di Tik Tok.

Sebagai seorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi kamu bertujuan untuk memotivasi dirimu sendiri atau orang lain agar dapat mempertahankan atau bahkan membuat pencapaian yang lebih baik lagi untuk selanjutnya. Sedangkan seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang rendah hanya memikirkan bahwa ia akan mendapatkan banyak pujian dari unggahan tersebut, dan akan marah saat ternyata unggahannya mendapatkan sedikit perhatian.

Menurut saya saat kita menggunakan media sosial apapun itu medianya kita harus menyaring apa yang akan kita unggah maupun apa yang kita dapatkan dengan baik. Karena dengan menerapkan kecerdasan emosional tinggi saat menyaring informasi-informasi yang kita dapatkan itu tentunya juga akan membantu kita agar tidak terjebak oleh hoax dan pengaruh negatif lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun