Jika dari loket (pintu masuk) menuju Puncak Gunung Gajah Telomoyo, wisatawan memiliki beberapa pilihan. Yakni, menggunakan motor pribadi, menggunakan jasa ojek, atau jalan kaki. Dengan jarak kurang lebih 1,5 km dan disuguhkan panorama yang indah, membuat wisatawan tidak merasa lelah dalam perjalanan. Ditemani dengan suara burung dan suara angin, membuat pengunjung merasakan ketenangan.
Kurang lengkap jika tidak ada tempat untuk makan. Di Gunung Gajah Telomoyo juga menyediakan mini cafe dan warung UMKM. Tidak kalah dengan makanan di kota, makanan yang dijual disini rasanya enak dengan harga yang terjangkau. Makanan tradisional desa-lah yang dijual di tempat ini. Selain makanan tradisional, kopi adalah salah satu minuman favorit di Gunung Gajah Telomoyo. Kopi robusta maupun arabica memanglah cocok disuguhkan kepada wisatawan untuk menenangkan pikiran.
Selain dari keindahan panorama disitu, banyak masyarakat dan komunitas yang berperan untuk merawat dan mengembangkan potensi yang ada. Supaya kelestarian alam Gunung Gajah Telomoyo bisa terjaga dan miningkatkan ekonomi di desa.
Festival Seni dan Budaya yang pernah diselenggarakan di Gunung Gajah Telomoyo, secara tidak langsung akan meningkatkan ekonomi masyarakat di desa. Tak hanya Festival Seni dan Budaya, Kejuaraan Paralayang dan Gantolle juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Pedagang UMKM yang mendapat omzet besar, pendapatan ojek dan pemasukan di tiket masuk yang begitu besar.
Dengan adanya tempat wisata Gunung Gajah Telomoyo, masyarakat berharap bahwa tempat ini bisa dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat desa. Tidak hanya peran dari masyarakat saja, peran dari pemerintah terkait juga penting. Pemerintah dapat berperan untuk meningkatkan kualitas pariwisata. Dengan melengkapi fasilitas-fasilitas yang belum ada, serta memberikan pelatihan kepada masyarakat yang berkaitan dengan pariwisata. Sehingga pariwisata di Gunung Gajah Telomoyo bisa menjadi unggul dan menjadi salah satu tujuan destinasi wisata internasional.
Satu-satunya tempat wisata di Kab. Semarang, Jawa Tengah yang memiliki landasan paralayang dan gantolle, menjadikan Gunung Gajah Telomoyo adalah tempat yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan tempat wisata lain yang ada di Kab. Semarang.
Jika dilihat dari tempat tertentu, bentuk gunungnya yang seperti gajah inilah yang kemudian masyarakat menyebutnya dengan Gunung Gajah. Karena masih di kawasan Gunung Telomoyo, maka penamaan tempat ini menjadi "Gunung Gajah Telomoyo".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H