Demonstrasi yang unik sedang berlangsung di dekat Istana Negara Jakarta, yakni demonya para pemuka lintas agama yang sahur dan puasa untuk "menegur" Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski kali ini demo non violence, tetap saja demo ini urusannya ke politik juga.
Apakah artinya pemerintahan ini sudah sangat konyol dengan segala warna-warni perjalanan pemerintah yang SBY pimpin saat ini? Masa sampai para pemuka agama ikut-ikutan demo?
Para pemuka agama meski orang-orang yang sangat dekat dengan Tuhan, tapi tetap saja juntrungannya ke hal politik-politik juga. Namun, meski begitu para pemuka agama itu menandakan sudah harus turun tangan untuk memikirkan nasib bangsa untuk depan. Cara yang santun meski nilainya juga "menjelekkan" pimpinan negara yang sah dipilih langsung oleh rakyat. Santun juga sebagai jargonnya SBY, santun dalam demo pun bisa dilakukan demonstran untuk dapat menyalurkan aspirasi.
Habis sudah bukan zamannya lagi seperti 11-12 tahunlalu demonstrasi yang menggunakan kekerasan hingga akhirnya bentrok antara demonstran dan aparat keamanan. Tapi untuk kali ini jangan sampai ada tokoh balik layar lagi yang benar-benar menginginkan presiden untuk digulingkan. Apalagi yang demo pemuka agama.
Kembali lagi, ada apa sekarang kok demonya sudah sampai pemuka agama yang turun tangan. Save our nation!
##
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H