Mohon tunggu...
Fachry Saad Muhtadi
Fachry Saad Muhtadi Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa

Baca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Ayat Al-Quran tentang Lingkungan Kampus

18 September 2023   13:37 Diperbarui: 18 September 2023   19:29 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampus merupan tempat/sarana bagi manusia untuk mendapatkan ilmu dan pendidikan, di dalam kampus terdapat manusia serta lingkungan yang terdapat di dalamnya. Sudah menjadi kewajiban bagi para penghuni kampus, yakni semua manusia yang terdapat di dalamnya baik itu mahasiswa, dosen, pengunjung dan lain-lain, agar senantiasa menjaga kebersihan dan ketertiban di wilayah kampus dengan cara mematuhi setiap aturan dan tidak berlaku sewenang-wenang terhadap lingkungan dan fasilitas kampus.

Terdapat salah satu ayat dalam Al-Quran yang berbunyi

( /30: 41)

Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (Q.S Rum ayat 41)

Islam mengajarkan kepada umat manusia untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia, serta di haruskan juga untuk menjalin hubungan yang baik dengan alam sekitar. Kenapa? karena manusia akan selalu berhubungan/simbiosi kepada alam sekitar, contoh yang paling umumnya adalah kebutuhan manusia akan ketersediaan oksigen gratis yang di hasilkan oleh adanya pepohonan, jika pepohonan di sekitar lingkungan hidup manusia menjadi rusak maka pasokan oksigen yang akan di peroleh manusia juga akan berkurang hal ini berimplikasi pada masalah pernapasan manusia. 

Kita dapat berkaca kepada Negara Cina, yang mana pada tahun 2013 silam mengalami permasalahan pencemaran udara akibat banyaknya polutan yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, pabrik, dll, yang berimplikasi pada permasalahan kurangnya udara bersih untuk dapat di hirup dan menyebabkan berbagai penyakit pernafasan serta oksigen yang asal mulanya bisa di peroleh secara gratis yakni dari pepohonan, menjadi barang yang harganya sangat mahal untuk di peroleh. Pencemaran udara tersebut dapat terjadinya karena adanya ketidakpekaan manusia kepada lingkungan sekitr.

Islam mengingatkan kepada manusia tentang kewajiban yang harus di laksanakan manusia terkait dengan pelestarian alam, hal ini jelas terdapat dalam Q.S Al-Baqarah ayat 30

Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah) di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Dari ayat di atas dapat di ketahui bahwasanya Allah SWT. menciptakan manusia di muka bumi adalah sebagai Khalifah. Maksud kata Khalifah di sini adalah sesorang yang di berikan tanggung jawab sebagai pengelola alam semesta, karena nampak dalam ayat tersebut berkaitan dengan kelangsungan hidup di bumi. Selain ayat di atas terdapat beberapa ayat lain yang mempunyai kaitan yang erat dengan kelangsuangan lignkungan hidup yakni sebagai berikut, 

1. Q.S Al-Baqarah ayat 205

Artinya: "Apabila berpaling (dari engkau atau berkuasa), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi serta merusak tanam-tanaman dan ternak. Allah tidak menyukai kerusakan."

2. Q.S Al-A'raf ayat 56-58

( /7: 56-58)

Artinya: "(56) Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. (57) Dialah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira yang mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan) sehingga apabila (angin itu) telah memikul awan yang berat, Kami halau ia ke suatu negeri yang mati (tandus), lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. 

Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang mati agar kamu selalu ingat. (58) Tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur seizin Tuhannya. Adapun tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami jelaskan berulang kali tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur."

Dari beberapa ayat di atas sangatlah jelas bahwasanya Islam sebagai Rahmatan lil Alamin artinya sebagai rahmat/kebaikan/kasih sayang bagi seluruh alam menghendaki terciptanya kehidupan yang baik di bumi, hal ini bukan tanpa alasan, karena Allah SWT. yakin bahwasanya manusia sanggup untuk di jadikan sebagai Khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, penulis mengajak kepada para pembaca untuk senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan hidup karena pada dasranya anatara manusia dan lignkungan hidup itu memiliki hubungan/simbiosis yang sangat erat antara keduanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun