Mohon tunggu...
Fachry Aziz Sofyan
Fachry Aziz Sofyan Mohon Tunggu... Freelancer - a full time learner

Menuangkan yang terlintas di benak kepala ke dalam rupa tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angan yang Terkenang

7 Mei 2024   11:53 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berdiri membatu di balik dinding kelas

membohongi diriku sendiri bahwa engkau telah pergi

kupandangi langit-langit kelas, mendustai air mata yang sudah jatuh

Bayangan masa lalu itu mewujud di meja-meja kosong

lengkap dengan keriuhan di koridor-koridor kelas

itulah sisa kenangan yang tak sempat kau bawa

Di atas teras dekat pintu kelas, tempat tiap harinya aku menantimu

untuk melihatmu, yang aku anggap itu adalah mengantarmu pulang tiap harinya

Tak banyak kata, tak banyak klausa, bahkan tak ada yang terucap

entah aku pemalu, atau kau yang tak mau

Mereka bilang aku bodoh, menganggap bahwa kenyataan itu sama dengan kisah khayal purbakala

Mereka bilang aku manusia yang terjerat cerita lalu, terbuai asa, terhanyut rasa

Perpisahan kita adalah hal yang sudah tertulis sebelum bumi tercipta

agar kita belajar, agar kita sadar, berdamai dengan rindu, bersahabat dengan asa

Agar kita percaya

Orang bisa berkata, namun kita yang punya cerita.

Selamat merangkai hidupmu yang akan ramai dengan kisah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun