Mohon tunggu...
Fachry wildanganny
Fachry wildanganny Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis uin jakarta

nama saya fachry wildan ganny saya adalah mahasiswa uin syarifullah jakarta fakultas ekonomi dan bisnis prodi ekonomi pembangunan angkatan 2023/2024 saya lahir di jakarta tanggal 16 juli 2005 sekarang saya bertempat tinggal jakarta.tepatnya di jakarta timur kecamatan pulogadung kelurahan jati saya pernah menjenjang pendidikan di MAN 3 jakarta pusat di rawasari selatan dan MTSN 16 JAKARTA yang berlokasi di jl gading raya.selama saya menjenjang pendidikan di rsekolah saya pernah aktif berkegiatan di beberapa organisasi sekolah seperti osis dan lain sebagainya.saya merupakan anak tunggal di keluarga saya yang terdiri dari 2 orang.Hobi saya adalah beraktifitas fisik seperti jogging,bermain badminton dan nonfisik seperti membaca novel dan komik serta mengakses sosial media.saya memiliki minat/ketertarikan di bidang ekonomi dengan maksud nanti akan bisa menjadi tokoh yang berpartisipasi kuat di ekonomi nasional indonesia itu juga yang menjadi alasan saya memasuki feb di uin jakarta ini.bahasa yang saya kuasai ada 2 yaitu bahasa indonesia dan english language.

Selanjutnya

Tutup

Film

1917

19 September 2023   18:04 Diperbarui: 19 September 2023   18:08 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1917/primevideo.com

Di dalam hutan, dia bertemu dengan pasukan D yang merupakan pasukan terakhir dalam rencana penyerangan. Saat pasukan bergerak, Will berusaha menemukan Kolonel Mackenzie.

Menyadari jika parit itu terlalu ramai dan akan menghambatnya, Will nekat berlari di medan pertempuran seiring pasukan Inggris menyerang. Akhirnya dia berhasil menemukan Mackenzie yang langsung menghentikan penyerangan. Will juga berhasil menemukan Joseph, kakak dari Tom, dan menceritakan semuanya serta menyerahkan kalung nama milik Tom.

Meski merasakan penyesalan yang dalam arena kematian adiknya, Joseph berterima kasih kepada Will atas usaha dan jasanya. Will juga tidak lupa berpesan kepada Joseph untuk menuliskan surat kepada ibu mereka tentang kepahlawanan Tom di medan perang. Merasa kelelahan, Will kemudian duduk menyendiri sambal memandangi foto istri dan anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun