Mohon tunggu...
Fachrur Rozi
Fachrur Rozi Mohon Tunggu... Guru - Menyukai Traveling dan seorang Konseptor

Saya adalah seorang konseptor, saya senang membuat perencanaan terhadap suatu kegiatan atau tugas dengan target maksimal. Saya berwawasan luas, mudah bergaul dan suka untuk mencoba hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke-4. Meneguhkan Langkah Menuju Restitusi

20 Oktober 2023   10:09 Diperbarui: 2 Maret 2024   10:41 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 1

Haaiii... Sobat hebat semua...! Sehat? Alhamdulillah.... Kalau ada yang sedang tidak sehat saya doakan semoga cepat pulih dan dapat beraktifitas kembali dan jangan lupa untuk bahagia yaaa...!!!

Assalamu'alalaikum sobat hebat semua, senang sekali saya dapat kembali mengutarakan "uneg-uneg" saya melalui artikel ini dalam bentuk Jurnal Refleksi Dwi Mingguan yang ke empat sebagai bentuk kewajiban saya dalam mengikuti program Calon Guru Penggerak Angkatan 9 untuk Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Dan saya sangat bersyukur, karena melalui kegiatan CGP ini saya punya banyak sekali kesempatan untuk mengembangkan diri terutama dalam hal menulis artikel dengan berbagai tema. Jadi memang betul apa yang dikatakan oleh banyak orang, terkadang kita menjadi bisa karena terpaksa dan keadaan...iya enggak sih sobat hebat?!! Hee...

Oke baiklah, untuk jurnal refleksi kali ini saya akan coba mencurahkan isi hati setelah mengikuti kegiatan pada modul 1.4 ini. Dan karena pada refleksi kali ini berkaitan dengan tema Budaya Positif, maka artikel kali ini akan saya beri judul "Meneguhkan Langkah Menuju Restitusi"  Pada jurnal refleksi kali ini saya menggunakan Model 2: Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL). 

Deskripsi 

Sesuai dengan jadwal yang telah diberikan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang jadwal kegiatan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, bahwa pada modul ini diawali dengan pembelajaran mandiri melalui LMS pada  Eksplorasi Konsep Mandiri yang dimulai pada tanggal 3 Oktober 2023 yang kemudian dilanjutkan dengan Forum Diskusi Mandiri tanggal 4 dan 5 Oktober 2023. Kegiatan dilanjutkan dengan Ruang Kolaborasi 1 dan Ruang Kolaborasi 2 tanggal 6 - 9 Oktober 2023. 

Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 1
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 1

Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 1
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 1

Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 1
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 1

Pada sesi Ruang Kolaborasi kami melakukan diskusi aktif setelah mendengarkan penjelasan dari Fasilitator dalam hal ini disampaikan oleh ibu Kartini, S.Pd., M.Pd. yang kemudian diimplementasikan berupa presentasi dari masing-masing kelompok pada sesi Ruang Kolaborasi yang kedua. Hasil dari diskusi dan presentasi pada Ruang Kolaborasi diunggah pada tanggal 12 Oktober 2023. 

Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 2
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 2
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 2
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 2
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 1
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Ruang Kolaborasi 1

Kegiatan dilanjutkan dengan Demonstrasi Kontekstual, pada sesi ini kami melakukan simulasi penanganan kasus pada peserta didik dengan menggunakan model Segitiga Restitusi yang kemudian kegiatan tersebut didokumentasikan melalui video yang kemudian diunggah ke laman YouTube dan tautannya diunggah kembali di LMS tanggal 14 Oktober 2023.

Sumber : Dokumentasi Demonstrasi Kontekstual
Sumber : Dokumentasi Demonstrasi Kontekstual

Sumber : Dokumentasi Kegiatan Segitiga Restitusi
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Segitiga Restitusi

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Elaborasi Pemahaman yang disampaikan oleh ibu Devi Esisna pada tanggal 12 Oktober 2023. Pada sesi ini CGP mendaptakan penjelasan detail mengenai Segitiga Restitusi.

Sumber : Dokumentasi Kegiatan Elaborasi Pemahaman
Sumber : Dokumentasi Kegiatan Elaborasi Pemahaman

Sumber : Dokumentasi Materi Elaborasi Pemahaman
Sumber : Dokumentasi Materi Elaborasi Pemahaman

Menjelang akhir kegiatan pada Modul 1.4. ini adalah melakukan refleksi berupa Koneksi Antar Materi yang diberikan waktu untuk menyelesaikan sesi ini paling lambat tanggal 19 Oktober 2023. Tugas kali ini saya unggah melalui tulisan dengan judul "Meretas Asa Pendidikan Melalui Visi Guru Penggerak"

Sumber : Dokumentasi Koneksi Antar Materi
Sumber : Dokumentasi Koneksi Antar Materi

Hampir tidak ada jeda dalam kegiatan guru penggerak ini sehingga kegiatan selanjutnya adalah berupa Pendampingan Individu bersama Pengajar Praktik ibu Deviary, S.Pd., M.Pd. tanggal 9 Oktober 2023.

Sumber : Dokumentasi Pendampingan Individu
Sumber : Dokumentasi Pendampingan Individu

Sumber : Dokumentasi Pendampingan Individu
Sumber : Dokumentasi Pendampingan Individu

Modul 1.4. ini kemudian diakhiri dengan kegiatan Lokakarya 2 pada tanggal 14 Oktober 2023 di SMA Negeri 2 Sangatta Utara dan melakukan Aksi Nyata yang harus diselesaikan paling lambat tanggal 30 Oktober 2023.

Analisis dan Rencana Tindak Lanjut

Secara umum tujuan dari modul 1.4. ini adalah merubah pola pikir tentang bentuk hukuman kepada peserta didik yang semula berupa ucapan verbal yang negatif dan hukuman fisik dirubah dengan menggunakan model hukuman Segitiga Restitusi sehingga diharapkan peserta didik ini dapat memiliki kesadaran diri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri agar tidak mengulangi perbuatan yang serupa.

Rencana tindak lanjut untuk modul ini adalah segera menerapkan pada diri sendiri terlebih dahulu dalam interaksi dengan peserta didik kemudian memberikan usulan kepada kepala sekolah mengenai model segitiga restitusi dan melakukan sosialisasi dengan rekan sejawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun