Penyuluhan Tentang Pengaruh Minum Teh saat Makan Terhadap Risiko Anemia pada Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Dini Stunting

Klumprit-14 Agustus 2024. Salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon yang bergabung dalam Tim KKN MAs Kelompok 52 Gelar Penyuluhan Mengenai Pengaruh Minum Teh saat Makan dengan kejadian anemia di SMP N 1 Mojolaban.

Tim KKN MAs Kelompok 52 sukses menggelarkan penyuluhan tentang "Pengaruh konsumsi teh saat makan dengan kejadian anemia pada remaja sebagai upaya pencegahan dini stunting" di SMP N 1 Mojolaban yang berada di Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini sangat bermanfaat agar dapat menyadarkan remaja putri yang belum mengetahui tentang bahayanya minum teh saat makan dan terbukti dari hasil pengisian Pre-Test dan Post-Test terdapat perubahan nilai dimana nilai hasil Post-test lebih tinggi dibandingkan dengan nilai hasil Pre-Test.

Tim KKN MAs juga memberi alasannya, "karena teh mengandung senyawa tanin dan polifenol dimana kandungan tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi dalam saluran cerna dan dapat memicu terjadinya anemia, sedangkan salah satu penyebab anak yang mengalami stunting dilahirkan oleh ibu dengan riwayat anemia (Wija, et al. 2023), Konsumsi teh Sebaiknya paling tidak dua jam sebelum atau sesudah makan"

Kegiatan yang diikuti oleh anggota PMR SMP N 1 Mojolaban ini pun berjalan dengan lancar  Dan mereka sangat berterimakasih tentang informasi yang sebelumnya belum mereka ketahui. Sebagai apresiasi Tim KKN MAs juga memberikan hadiah kepada setiap masing-masing peserta.