Mohon tunggu...
Fachruly Trigustiwan
Fachruly Trigustiwan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hallo semua Perkenalkan Nama saya Fachruly Trigustiwan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Tobat Geng Motor

22 Januari 2024   18:47 Diperbarui: 22 Januari 2024   18:48 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

COUNSELOR
(motivasi)
Kamu semua memiliki potensi untuk menjadi lebih baik. Tapi perjalanan menuju tobat bukanlah hal yang mudah. Kalian harus bersungguh-sungguh.

(Mereka mengalami godaan untuk kembali ke kehidupan lama, tetapi mereka saling mendukung satu sama lain. Rian membuktikan bahwa tobatnya bukan hanya kata-kata, tetapi sebuah perubahan nyata.)

Bagian Kelima: Ujian Terakhir

Adegan 5: Bentrokan dengan Mantan Geng - Malam Hari

(Dalam perjalanan pulang dari salah satu sesi pembinaan, Rian dan teman-temannya bertemu dengan mantan anggota geng mereka yang tidak setuju dengan keputusan untuk tobat. Bentrokan pun terjadi.)

DITO
(dengan kemarahan)
Kalian semua menjadi lemah! Kembalilah bersama kami!

RIAN
(tenang)
Kita sudah tidak ingin hidup dalam ketakutan dan kekerasan lagi. Mari kita temui kehidupan yang baru.

(Meskipun terjadi bentrokan, Rian dan teman-temannya berhasil menghindari kekerasan dan memilih untuk pergi. Dengan sikap bijak, mereka berhasil meyakinkan mantan geng bahwa mereka serius untuk mengubah hidup mereka.)

Bagian Keenam: Kebahagiaan yang Baru

Adegan 6: Keberhasilan dan Kesedihan - Beberapa Tahun Kemudian

(Beberapa tahun kemudian, Rian dan teman-temannya telah berhasil mengubah hidup mereka. Mereka membuka usaha kecil dan menjadi contoh positif bagi lingkungan sekitar. Namun, mereka juga merasakan kesedihan ketika salah satu teman mereka meninggal karena konflik masa lalu.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun