Mohon tunggu...
Fachrul Khairuddin
Fachrul Khairuddin Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Terus Menulis!!!

Selanjutnya

Tutup

Music

Daeng Oktav, Rocker yang Tercerahkan

17 Desember 2020   11:37 Diperbarui: 17 Desember 2020   11:44 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam urusan keyakinan, rocker termasuk yang suka mengaku-aku. Ada yang mengaku pemuja iblis, atheis, agnostik, macam-macam.

Tapi rocker yang satu ini beda. Dia mengaku tercerahkan. Di selendang bass-nya ada tulisan tauhid dalam bahasa Arab. Ya, Dia mengakui ke-Esa-an Allah. Dia taat menjalankan agamanya.

Dialah Daeng Oktav.

Alumni STM Kachak Makassar itu sempat kehilangan arah masa depan. Dia anak STM, tapi dia lebih suka main gitar. Sampai-sampai mamaknya bertanya-tanya: "Ini anakku mau jadi apa kodong?"

Dan pada suatu momen, dia hijrah ke Jakarta. Di kehidupan ibukota yang keras, dia menafkahi diri dengan menjadi office boy di sebuah tempat kursus musik. Dia berpikir: sambil kerja, bisa curi-curi waktu belajar alat musik.

Dalam perjalanannya, karena sudah bertalenta, kemampuan bermain musiknya meningkat. Terkhusus di alat musik gitar dan bass. Boleh dikata, kemampuannya di atas rata-rata.

Kemampuannya bermain bass akhirnya sampai ke telinga Eet Sjahranie. Kebetulan bassis Edane, Iwan Savarius, baru saja mundur. 

Singkat cerita, Eet tertarik dengan permainan Daeng Oktav. Bak durian runtuh, dia pun didaulat menjadi bassis Edane. Sampai sekarang.

Hari-hari selanjutnya pun dijalaninya dengan penuh kesyukuran: menyembah Allah, menghajikan orangtua, menyayangi anak-istri.

Foto: IG Daeng Oktav
Foto: IG Daeng Oktav
Foto: IG Daeng Oktav
Foto: IG Daeng Oktav

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun