Mohon tunggu...
fachru Isyraqi
fachru Isyraqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SULTAN MAULANA HASSANUDIN BANTEN

hobi ku mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batik yang Cantik Identitas Negaraku

2 Oktober 2023   22:38 Diperbarui: 2 Oktober 2023   22:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

BATIK SEBAGAI IDENTITAS BANGSA YANG HARUS KITA JAGA BERSAMA

Penulis : M.Fachru Isyraqi.2023

Batik merupakan suatu  karya seni rupa 2 dimensi yang nyaman untuk di nikmati oleh indra pengelihatan. Berbagai macam media untuk membuat batik seperti kain, canting dan lilin malam, jenis lilin malam yang digunakan dalam proses membuat batik terbuat dari bahan gondorekum, lemak minyak kelapa serta lilin. walaupun perkembangan teknologi sudah maju dan pembuatan batik lebih mudah dengan teknologi zaman sekarang, hal ini tidak melepas kearifan pengrajin batik yang masih menggunakan media lama. Seperti Kota Pekalongan, salah satu kota yang dikenal dengan pengrajin batik menggunakan media lama, hampir Sebagian warga Pekalongan memproduksi batik di rumah-rumah. Namun kegiatan batik tertua berasal dari Kota Ponorogo dengan nama Wengker, kerajaan di Jawa Tengah belajar batik sebelum abad Ke-7.

Mengutip dari bola.com, batik merupakan mahakarya seni rupa  asli Indonesia, secara historis batik berasal dari suku Jawa, istilah batik berasal dari kosa kata Bahasa Jawa yaitu "Amba" dan "Titik". Amba berarti kain dan titik adalah cara memberi motif pada kain menggunakan lilin malam dengan cara dititik-titik. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, batik merupakan kain yang dilukis dari cairan yang berasal dari lilin malam dengan menggunakan alat bernama canting, sehingga menghasilkan motif pada media kain.

Sejarah batik sudah ada pada abad ke-14 zaman majapahit dan popular pada akhir abad ke-18. Pada mulanya batik dibuat hanya untuk pakaian raja dan orang pemerintahan pada masa itu,kesenian batik pun ditiru masyarakat jelata dan maka dari itu sejarah batik berkaitan dengan perkembangan kerajaan majapahit serta penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Sampai saat ini batik sudah memiliki beragam  jenis motif-motifnya seperti Batik Mega Mendung, Batik Sogan, Batik Tujuh Rupa, Batik Kartini, Batik Betawi, Batik Asmat dan masih banyak jenis-jenis batik lainnya yang berkembang  di Indonesia (Gramedia.com)

Kini batik telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi pada 2 Oktober 2009. UNESCO mencatat batik sebagai identitas bangsa Indonesia. pemerintah Indonesia menjadikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional dan selalu diperingati seluruh masyarakat Indonesia.

Itulah penjelasan Batik Sebagai Identitas Bangsa Indonesia, dari sini penulis mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang kita terdahulu dengan meggunakan batik, karena hal ini sangat-sangat terbilang Membanggakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun