Kampung Berseri Astra, sebuah program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan. Salah satu wilayah yang telah berhasil dibangun dengan program ini adalah Kampung Berseri Astra Kemuning.Lokasi tepatnya berada di Desa Bunder, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Awalnya, Kemuning hanyalah dusun kecil biasa dengan penduduk sebanyak 357 jiwa. Kawasannya sendiri berada di tengah-tengah lahan milik Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY. Sehingga sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup dengan mengolah lahan pertanian berupa Pohon Jati dan Kayu Putih. Tidak begitu istimewa, kecuali keberadaan telaganya sebagai tempat penampung air hujan. Kemudian, pemerintah pun bergegas untuk membangun telaga tersebut menjadi waduk yang benar-benar bisa berfungsi sebagai cadangan air pada musim kemarau.Â
Lalu, cerita menuju Kampung Berseri Astra Kemuning dimulai ketika pihak Astra dan UGM menjalin kerja sama penghijauan di wilayah hutan edukasi Wanagama. Hutan tersebut ada tepat di sebelah selatan Dusun Kemuning. Pada saat itu, Dusun Kemuning ini meminta bantuan kepada mereka untuk merenovasi pendopo utama yang telah dibangun oleh sang Kepala Dusun. Setelahnya, pihak UGM justru menyarankan Dusun Kuning supaya mengajukan diri untuk menjadi salah satu penikmat program dari Astra.
Mendengar saran dari pihak UGM, Dusun Kemuning pun mengajukan proposal kepada Astra. Tak berapa lama kemudian, pihak Astra datang dan melakukan survey langsung ke Dusun tersebut. Pada akhirnya, terbentuklah panitia Kampung Berseri Astra yang membuat Dusun Kemuning menjadi salah satu binaannya. Dengan 4 pilar utama yang dicanangkan, Dusun ini perlahan-lahan berkembang kesejahteraannya.
4 Pilar Kampung Berseri Astra di Dusun Kemuning
Ada 4 pilar utama yang dibangun di Dusun Kemuning untuk mencapai kesejahteraan masyarakatnya. Pilar-pilar tersebut adalah:
Pilar Lingkungan
Astra memberikan arahan kepada masyarakat untuk mulai peduli dengan lingkungannya, terutama dalam hal sampah. Seperti yang kamu ketahui, bahwa sampah selalu menjadi masalah yang berlarut-larut dan sulit ditemukan solusinya. Oleh karena itu, sebisa mungkin Astra memanfaatkan kesempatan ini agar masyarakat Kemuning bisa mengolah sampah menjadi hal baru yang bermanfaat. Sampah organik bisa diolah menjadi makanan ternak untuk ikan, sapi, dan lain-lain. Sedangkan sampah-sampah anorganik akan dikumpulkan ke Bank Sampah yang ada di Patuk.
Pilar Kesehatan
Pilar kesehatan ini berkaitan dengan kesehatan masyarakat sekitar. Astra menyediakan fasilitas posyandu untuk mengamati berat badan anak. Ada juga pemberian asupan gizi yang cukup bagi balita dan ibu hamil. Astra pun mendatangkan dokter-dokter handal yang berasal dari UGM untuk menunjang pilar ini. Pelatihan-pelatihan dan penyuluhan juga banyak diterima dari Dinas Kesehatan.Â
Pilar Pendidikan
Pendidikan adalah faktor yang penting untuk memajukan bangsa. Karena itu, Astra  memberikan sekolah PAUD bagi para balita untuk belajar. Ada lagi program beasiswa yang juga diberikan oleh anak-anak pada jenjang SD-SMP.Dengan ini diharapkan warga di dalamnya dapat memperoleh pendidikan yang setara dengan wilayah lainnya.
Pilar Kewirausahaan
Pilar yang terakhir adalah sektor penunjang perekonomian masyarakat, yaitu kewirausahaan. Astra berusaha menyadarkan masyarakat untuk menekuni UMKM dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Sampai sekarang, masyarakat Kemuning sudah memproduksi makanan yang bernama Jenang Pister (Jenang Pisang Uter) dan berbagai produk olahan dari singkong. Meskipun masih dalam tahap permulaan, UMKM ini nantinya pasti bisa semakin maju di masa yang akan datang.
Program Kampung Berseri Astra Kemuning merupakan perwujudan positif yang harus kita dukung sepenuhnya. Semoga kamu pun juga terinspirasi dengan adanya program tersebut. Sebab, kita memang harus saling bahu membahu untuk membangun kesejahteraan bangsa yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
