Undip) mempersembahkan upaya edukasi berharga bagi masyarakat Desa Kluwut. Fokus utama adalah menyadarkan para ibu-ibu yang tergabung dalam Program Keluarga Harapan (PKH) tentang dampak negatif penggunaan gadget pada perkembangan anak-anak. Namun, lebih dari itu, mereka juga belajar cara mencegah dan mengatasi risiko-risiko tersebut.
Desa Kluwut, [03/08/2023] - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Era digital telah mendorong penggunaan gadget menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Sayangnya, sering kali dampak negatif penggunaan gadget pada anak-anak diabaikan. Di Desa Kluwut, di mana banyak keluarga mengambil bagian dalam Program Keluarga Harapan, pemahaman akan bahaya tersebut menjadi krusial. Kehadiran mahasiswa KKN membawa inovasi untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada ibu-ibu tentang dampak gadget dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Mahasiswa KKN Undip dengan antusias menggelar serangkaian sesi sosialisasi di Desa Kluwut. Dalam sesi-sesi ini, para ibu-ibu PKH diajarkan tentang bagaimana penggunaan gadget yang berlebihan dapat mempengaruhi aspek perkembangan anak, termasuk fisik, mental, dan sosial. Namun, program ini tidak hanya berfokus pada masalah, tetapi juga memberikan solusi dengan mengajarkan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh orang tua.
Manfaat Sosialisasi Komprehensif
- Pemahaman Mendalam : Ibu-ibu PKH di Desa Kluwut mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dampak negatif penggunaan gadget pada anak-anak. Mereka belajar mengenali tanda-tanda yang mengindikasikan masalah.
- Langkah Pencegahan : Selain mengetahui dampak, para ibu juga diberikan wawasan tentang langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk mencegah risiko tersebut. Ini termasuk mengatur waktu layar anak, membatasi konten yang ditonton, dan lebih banyak berinteraksi secara langsung.
- Pemberdayaan Orang Tua : Sosialisasi ini memberdayakan para ibu untuk mengambil peran lebih aktif dalam memonitor dan mengarahkan anak-anak dalam menggunakan gadget. Mereka menyadari pentingnya komunikasi terbuka dengan anak-anak mereka.
Setelah sosialisasi, mahasiswa KKN melaporkan adanya perubahan positif dalam pola pikir dan tindakan para ibu-ibu PKH. Dengan pengetahuan yang diperoleh, mereka lebih siap menghadapi tantangan dalam membatasi penggunaan gadget oleh anak-anak mereka. Melalui edukasi yang berkelanjutan, diharapkan pengaruh positif dari program ini akan semakin meluas dan meningkatkan pola pengasuhan di seluruh komunitas.
Edukasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Undip di Desa Kluwut bukan hanya tentang mengekspos dampak negatif penggunaan gadget pada anak-anak, tetapi juga memberikan solusi konkret. Dengan pemahaman yang lebih mendalam dan langkah-langkah pencegahan yang diajarkan kepada ibu-ibu PKH, program ini memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam era digital. Itulah bagaimana pendidikan dan kesadaran dapat membentuk pola pengasuhan yang lebih seimbang dan berdaya.
Muhammad Fachrurazi
Fakultas Teknik
Teknik Komputer 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H