Mohon tunggu...
Fachriza Rasyid Ferdiyanto
Fachriza Rasyid Ferdiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030023 uinsuka

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Arang Bricket Dibuat?

17 Juni 2023   05:15 Diperbarui: 17 Juni 2023   05:27 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arang Bricket merupakan salah satu arang yang sangat dibutuhkan dalam perdagangan internasional karena arang ini sekali pantik bisa langsung menyala, Usaha arang bricket masih menjanjikan yang jelas untuk membuat arang bricket tidak begitu rumit, Langkah pertama siapkan cetakan untuk mencetak arang selanjutnya hancurkan arang biasa sampai menjadi bubuk-bubuk halus lalu masukan arang ke dalam ember setelah itu masukan campuran KCLO3 dan tepung terigu dengan takaran 1:9 yang sudah ditambahkan sedikit air, Langkah kedua masukan arang ke dalam cetakan lalu press dengan balok persegi dengan cara memalu balok persegi, selanjutnya keringkan arang di bawah terik sinar matahari sekitar 16-20 jam jika sudah, arang bricket siap untuk digunakan. Arang bricket biasanya diproduksi untuk kebutuhan shisha (gaya merokok timur tengah) kebutuhan arang bricket ini meningkat begitu pesat di dunia, pengguna terbanyak jenis ini adalah negara-negara eropa dan amerika. tidak hanya arang bricket, terdapat beberapa jenis arang yang terdapat di dunia ada arang kayu yang terbuat dari bahan dasar kayu, arang serbuk gergaji yang terbuat dari serbuk gergaji yang dibakar, arang juga sering digunakan untuk bahan bakar andalan saat mengadakan pesta BBQ itu sebabnya menjelang hari-hari sepesial seperti hari besar idul adha maupun tahun baru selalu menjadi barang yang banyak diburu. Arang sendiri merupakan suatu jenis bahan padat yang berpori yang dihasilkan dari pembakaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun