Mohon tunggu...
Fachri Iswantoro
Fachri Iswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Fachriiswantoro Fakultas Pendidikan Agama Islam Semester 3

Fachriiswantoro Fakultas Pendidikan Agama Islam Semester 3

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Laporan Dakwah Lapangan Kemuhammadiyah "Pemberdayaan Keluarga Dhuafa"

11 Januari 2022   23:13 Diperbarui: 11 Januari 2022   23:44 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LAPORAN 

DAKWAH LAPANGAN KEMUHAMMADIYAHAN

“ PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA”

Asalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur kehadirat Illahi Rabbi,yang telah melimpahkan Rahmat,Hidayah, Serta Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan tepat waktu.Sholawat serta salam tak lupa kami hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita  dari zaman kegelapan menuju zaman terang-benderang seperti saat ini.

 Laporan tentang “Pemberdayaan Keluarga Dhuafa” ini Alhamdulillah telah kami selesaikan dengan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam  proses pembuatan laporan ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen Pengampu Kemuhammadiyahan Bpk. Dr. Purwidianto, M.A. Teman-teman dan juga kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.

Kami selaku penyusun berharap agar laporan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua, khususnya dalam rangka membantu kaum dhuafa yang ada disekitar kita. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan baik segi penyusunan bahasa, isi, ataupun aspek lainnya. Karena itu kami berharap kepada dosen pengampu serta donatur bersedia memberikan kritik yang membangun atau pun saran demi kesempurnaan proposal ini dan agar kedepannya dapat menjadi lebih baik.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Latar Belakang

Persoalan ekonomi adalah suatu masalah yang sensitif bagi masyarakat saat ini, kurangnya perhatian dari pemerintah atau pun mayarakat terhadap kaum dhuafa mengakibatkan mereka terpinggirkan dari ekonomi hingga menjalar pada masalah Pendidikan, kamu dhuafa yang lemah terhadap persoalan ekonomi menjadikan mereka tidak dapat mendapatkan Pendidikan yang layak bahkan masih banyak kaum dhuafa yang belum merasakan Pendidikan baik di tingkat formal atau pun informal karena keterbatasan kemampuan dalam menggunakan sumber informasi dan tekhnologi industri serta ketidakmerataan pada kemakmuran dan kesejahteraan hidup.

Al-Quran menegaskan kata Dhuafa (Lemah) dan Mustad’afin (Kaum Lemah) dalam konteks kemiskinan, kedua istilah tersebut mengacu pada penyebab timbulnya kemiskinan dalam kehidupan sosial, dalam wacana sosial kemiskinan tidak saja terjadi secara alamiah namun juga dapat ditimbulkan dari ketidakbijaksanaan ekonomi yang merata dan ketidakadilan dari pemerintah. 

Sedangkan kaum dhuafa secara umum dapat di artikan sebagai golongan manusia yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketertindasan dan ketidak berdayaan yang tiada putus.

 Kaum dhuafa terdiri dari orang-orang terlantar, fakir miskin, anak-anak yatim, janda dan orang cacat. Oleh karena itu yang dimaksud menyantuni kaum dhuafa adalah memberikan harta atau barang yang bermanfaat untuk kaum duafa. Adapun ayat tentang perintah menyantuni kaum dhuafa sebagai berikut,

لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ 

السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ


 

Artinya :

"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."(QS.Al-Baqarah ayat 177).

Nama Kegiatan dan Tema Kegiatan

                        Nama Kegiatan           : “Pemberdayaan Kaum Dhuafa”

                        Tema Kegiatan           : “GEMPITA (Gerakan Mencari Pahala Untuk Dhufa Insyaallah Lillahi Ta’ala”

Bentuk Kegiatan

  • Observasi ke kediaman keluarga kaum dhuafa tersebut dalam menjalin silaturahmi dan kekeluargaan sesama umat muslim.
  • Wawancara dan berdiskusi tentang apa permasalahan serta kesulitan yang sedang dihadapi keluarga tersebut.
  • Memberikan bantuan terhadap keluarga tersebut untuk meringankan beban serta bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari keluarga tersebut.
  • Memberdayakan keluarga tersebut agar menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Landasan Kegiatan

  • Al-Qur’an dan hadist.
  • Dakwah sosial.
  • Rasa kemanusiaan terhadap sesama.
  • Tugas Kemuhammadiyahan.

Maksud dan Tujuan

  • Penyelenggaraan kegiatan kaum duafa ini adalah untuk memberdayakan kaum duafa dengan tujuan agar bisa menggerakan roda kehidupannya dalam perekonomian dengan penolong yang lebih maksimal sesuai dengan masalah atau masalah yang mereka alami. Agar bisa menaikan taraf kehidupan dalam mejalani hidupnya.

Susunan Tim Pelaksana Kegiatan

                       

                        Penasehat                       : Lismawati, S.pd, M.pd (Kaprodi Pendidikan Agama Islam).

                        Penanggung Jawab     : Dr. Purwidianto, M.A. (Dosen Mata Kuliah Kemuhammadiyahan).

                        Ketua Pelaksana          : Hageng Setyo                 NIM (2007015060)

                        Sekretaris                       : Kais Syabila                     NIM (2007015106)

                        Bendahara                      : Fachriiswantoro            NIM (2007015086)

Profil Kaum Dhuafa

Berikut adalah hasil observasi yang dapat kami sampaikan, dengan ,data-data yang dapat  kami sampaikan  untuk melengkapi detail-detail proposal ini. Semoga dapat menjadikan gambaran serta pelajaran untuk kita beramal dan membantu sesama kaum muslimin.

Berikut adalah profil kaum dhuafa:

 Data Diri Kaum Dhuafa

 Data diri dhuafa:

  • Nama: Ibu arti sumarni
  • Status: Ibu Rrumah Tangga dan tulang punggung keluarga
  • Jenis kelamin: Perempuan
  • Umur: 50 tahun
  • Pekerjaan dan pendapatan: Penjual pecel keliling
  • Suaminya : Tidak memiliki suami
  • Tanggungan  : keponakan nya yang masih membutuhkan biaya sekolah
  • Jumlah ponakan: 1 orang
  • Anaknya berusia 16 tahun (bersekolah)
  • Jumlah tanggungan keluarga: 1 orang
  • 1 orang ponakan

Kondisi Rumah :

  • Status Rumah   :  Kontrakan
  • Luas Bangunan:-
  • Keadaan              :  Tidak layak
  • Keadaan Spesifik: Buartini mengontrak dengan keponakannya dengan keadaan kontrakan yang terbuat dari papan teriplek dan dengan langit-langit yang terbuat dari terpal.

Permasalahan Keluarga Dhuafa

 Masalah Ekonomi

Kondisi ekonomi keluarga Bu arti ini hanya mengandalkan penjualan pecel keliling pada setiap harinya dengan penghasilan yang tidak menentu. 

Dan dari hasil penjualan tersebut ibu arti harus menangguang baiaya kontrakan dan baiaya pendidikan keponakanya. Dan ibu arti sumarni ini salah satu orang yang terkana dampak covid 19 dimana penjualannya semakin tidak menentu serta mengalami kesulitan yang lebih sulit dari biasanya, ibu arti smapi menunggak biaya kontrakannya selama 3 bulan. Akan tetapi sang ibu belum bisa melunasinya maka untuk gantinya ibu arti selalu memberikan tenaganya kepada sang pemilik kontrakan yaitu seperti ART.

 Masalah Pendidikan

Untuk pendidikan, Ibu arti sumarni orang yang sangat baik yang mau membiayai Pendidikan keponakannya dengan harapan untuk memberbaiki taraf hidupnya ke jenjanga yang lebih  baik lagi, dan selain itu Pendidikan merupaka hal yang penting untuk keponakannya  Maka dari itu sang ibu mau membiayai keponakanya dengan hasil penjualan pecel keliling.  

Masalah Rumah

Bu Arti Sumarni mengontrak rumah dengan keadaan tidak dikatakan layak. Dengan kondisi rumah tersebut terbuat dari bahan triplek dan lantai papan. Memiliki satu kamar dan kamar mandi bersama-sama dengan pengontrak yang lain. Pada intinya dalam kondisi tersebut, Bu Arti Sumarni dan keponakannya mensyukuri kondisi yang mereka hadapi dan mempunyai kemauan untuk memperbaiki kondisi lebih baik.

Target Pemberdayaan Kaum Dhuafa

Dengan ini tim pelaksana berikut dengan   penasehat atau pembimbing Mata kuliah Kemuhammadiyahan ini mengharapkan satu value besar dari pemberdayaan kaum dhuafa ini bahwasannya sesuai dengan ayat berikut :   

لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

Artinya:

Allah berfirman dalam Surat An-Nisa Ayat 114, "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mendamaikan di antara manusia. Dan siapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keridhoan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar."

Berlandaskan ayat diatas kami dari tim pelaksana mengangkat satu nilai besar terhadap permasalah pendidikan serta ekonomi yang dialami oleh Ibu Jumiatun. Semoga target yang tim harapkan kepada keluarga dhuafa ini menjadi lebih baik kehidupan dengan perantara seorang anak yang akan mengangkat derajat orangtua nya dikemudian kelak.

Pendekatan Pemberdayaan

Dalam kurun waktu kurang lebih seminggu tim melakukan observasi dan wawancara secara intensif kepada keluarga kaum dhuafa ini untuk mempelajari hal-hal yang dapat kami ambil  titik terang nya guna kami sertakan didalam proposal ini. Agar sekiranya keluarga dhuafa ini mendapatkan uluran tangan dan kepedulian dari sesama saudara muslim.

Program Bantuan Pemberdayaan

Dari hasil pertimbangan tim pelaksana dakwah kemuhammadiyahan. Setelah mengkaji lebih dalam dan mengikuti arahan serta berkonsultasi dengan dosen pembimbing kami. 

Apa yang dihadapi oleh keluarga dhuafa tersebut, kami memutuskan untuk membantu dalam program bantuan ekonomi yang bersifat langkah awal dalam mengembangkan usaha untuk berjualan ‘’sosis goreng bakso goreng dan juga es” agar sebagaimana mestinya tujuan kami kepada keluarga kaum dhuafa tersebut akan menjadi lebih baik ekonominya dari mulai saat ini hingga mendatang. Mudah-mudahan langkah baik ini akan membawa keberkahan dan kemanfaatan bagi kami khususnya dan bagi semua umumnya terlebih kepada keluarga tersebut. Keputusan ini kita ambil dengan musyawarah mufakat tim pelaksana bersama dosen pembimbing kami. Karena dari hasil observasi yang kami lakukan mengenai beberapa aspek berikut:

1. Lingkungan Sekitar

Melihat lingkungan sekitar keluarga tersebut, Ibu arti  sumarni bertempat tinggal diantara gang-gang sempit dan lingkungan padat penduduk. Disana bu arti memiliki beberapa keinginan untuk berjualan salh satunya berjualan sosis goreng, bakso goreng dan juga es, maka dari itu bu arti  menginginkan dagangannya supaya lebih bisa menngembangkan usahanya seperti para pedagang lain dengan meningkatkan kualitas peoduksi makanannya sehingga lebih dapat diminati masyarakat setempat.

 

2. Kemampuan Individu 

Meskipun ibu arti hanya bekerja sebagai penjual makanan makanan ringan seperti sosis goreng, bakso goreng dan es, namun ibu arti sumarni memiliki keinginan dan tekad yang besar. Oleh sebab itu menginginkan kehidupan yang lebih baik dari sekarang ini dengan merubah dan meningkatkan kualitas dagangannyanya.

Rancangan  Anggaran Program Pemberdayaan

No

Keterangan

Satuan Frekuensi

Harga Satuan

Jumlah

1.

Bumbu kacang

6 pcs

Rp. 5000,00

Rp.30.000,00

2.

Minyak 2L

1 pcs

Rp.37.000,00

Rp.37.000,00

3.

Sayuran

-

Rp.60.000,00

Rp.60.000,00

4.

Bumbu dapur

-

Rp. 30.000,00

Rp. 30.000,00

5.

Bawang bawangan

-

Rp.20.000,00

Rp.20.000,00

6.

Makanan ringan (nugget/ ciki wafer dsb)

-

Rp.400.000,00

Rp.400.000,00

7.

Pembuatan meja atau gerobak

1 buah

Rp. 350.000,00

Rp. 350.000,00

8.

Penggorengan

1 pcs

Rp.50.000,00

Rp. 50.000,00

9.

Spatula

1 pcs

Rp.30.000,00

Rp.30.000,00

10.

Pisau

1 set

Rp.30.000,00

Rp.30.000,00

11.

Kertas nasi

1 bungkus

Rp.30.000,00

Rp.30.000,00

12.

Plastik 1lg

1 bungkus

Rp.10.000,00

Rp.10.000,00

13.

Styrofoam

1 lusin

Rp. 25.000,00

Rp.25.000,00

14.

Plastik bungkus

1 pcs

Rp.15.000,00

Rp.30.000,00

15.

Gas

1 buah

Rp. 20.000,00

Rp.20.000,00

16.

Dana darurat

-

Rp.30.000,00

Rp.30.000,00

17.

Biaya proposal

-

-

Rp.50.000,00

Total:

Rp.1.232.000,00

Lampiran

Kondisi Rumah Ibu arti sumarni

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Dokumentasi

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Penutup

Demikianlah laporan ini kami buat. Semoga ini mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak baik secara moril maupun materil serta mampu memberikan manfaat bagi kita semua. Kami selaku tim pelaksana ”Pemberdayaan Masyarakat” menyampaikan permohonan maaf bila terdapat kesalahan dan kekhilafan, semoga Allah swt senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua serta meridhoi langkah dan upaya kita semua.

 Jakarta, 11 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun