Pada masa sekarang ini kita sering mengenal tentang belanja online, transaksi online, dan segalanya online. Apalagi pada masa pandemi seperti sekarang ini, tentu saja aktifitas online sangat membantu seseorang dari segi manapun. Belanja online menjadi salah satu usaha yang sudah menjadi lumrah pada masa sekarang ini, apalagi dengan proses yang terbilang mudah dan biasanya hanya menggunakan media seperti smartphone. Mungkin nantinya pada masa depan semua orang akan melakukan belanja online denmi kelangsungan hidup, karena mungkin pada masa depan nanti manusia akan semakin maju dan teknologi akan semakin canggih, sehingga mendorong pengusaha manapun akan memulai usaha mereka meskipun hanya dengan mendirikan suatu usaha perbelanjaan online.
Bicara tentang usaha online, pada kali ini kita akan membahas suatu UMKM online di bidang fashion. Usaha yang lahir di tengah maraknya kasus virus corona dan penggunaan pakaian second dalam dunia fashion, apalagi kalau bukan usaha thrifting online yang sudah banyak tercipta pada saat ini. Kali ini saya telah mendatangi salah satu pemilik usaha thrifting online yang mungkin saja akan menginspirasi. Bagaimana awalnya terbentuk?, bagaimana perkembangan usaha ?, dan pertanyaan lainnya mungkin saja akan terjawab kali ini. apakah keadaan pandemi seperti saat sekarang ini akan menjadi suatu tantangan bagi para pengusaha?, mungkin saja kita akan menemukan jawabannya di pembahasan selanjutnya ini.
Usaha thrifting yang didirikan pada saat adanya virus corona, dan usaha yang terlahir dari hobby serta usaha yang telah bersaing meskipun sering tenggelam melawan usaha thrifting yang lainnya. Usaha thrifting bernama Locolow Cloth adalah usaha thrifting yang didirikan seorang teman yang awalnya hanya dari hobby hingga terus berlanjut ke dalam pembukaan usaha. Walaupun terhitung masih dalam usia muda tetapi ia berhasil membuka usaha yang setidaknya dapat membantu perekonomian keluarga pada masa pandemi seperti saat sekarang ini. usaha ini awalnya tercipta dari kebiasaan dan sebuah kemauan sehingga terciptanya usaha tersebut bukanlah secara tiba-tiba melainkan sudah direncanakan dan dengan persiapan yang cukup.
Locolow Cloth tercipta pada akhir 2020, pada saat saya mewawancarai dan saling bertukar cerita dengan si pemilik yang bernama Aqsha, kami membahas tentang keseluruhan usaha ini. awalnya saya bertanya " jadi bagaimana awalnya usaha ini bisa tercipta ?"Â
Lalu dia menjawab " yaa awalnya kan  Cuma sering lihat-lihat orrang lain main thrift gitu kan, trus tertarik aja buat berdiriin suatu usaha tapi mesti rencanaain dulu kan yaa, trus waktu rencana udah disusun modal udah ada yaa gua diriin aja tuh usaha, awalnya kan masih usaha offline gitu saling ketemuan, tapi wakt kasus korona makin naik, disaranin buat akun untuk usaha dan sampai sekarang ini masih jualan via offline ataupun online".Â
Lalu saya lanjut bertanya " keseharian jualannya gimana?" lalu dia menjawab " kesehariannya si biasa aja sih, kann usaha itu di barengin sama jualan pasar, jadi kayaknya sekarang usaha thrifting ini udah online aja, tapi kalau orang-orang mau dilayanin langsung bisa juga sih."
Lalu saya lanjut bertanya " penghasilannya biasanya per apa, trus biasanya dapat berapa? Lalu dia menjawab " biasanya sih gua dapet kalau ramai aja, ditambah via online ini agak susah dapet peminat, jadi penghasilannya gak bisa ditentuin waktunya dan berpaan, mungin sih kalau dikira-kirain per dua minggunya dapat kisaran 500an kurang lebih."
Lalu saya lanjut bertanya "terus tantangan yang dilalui selama menjalani usaha apa aja? " lalu dia menjawab " tantangannya banyak, kalo online banyak followers yang sering follow trus unfoll, lalu followers yang susah naik, trus kalo akun gak terkenal usaha bakalan sepi. Kalo offline biasanya sih pendapatan yang gak begitu sering , sampai usaha jadi down pas thrifting lagi naik-naiknya karena pesaing yang semakin banyak." Lalu saya lanjutkan bertanya " terus ada peningkatan usahanya gak biar lebih baik lagi ? " lalu dia menjawab "peningkatannya itu kayak lagi usaha naikin followers, terus lagi cari barang yang lagi musim, sama ada penambahan usaha kayak custom pakaian dari salah satu teman."
Dari usaha Locolow Cloth sekarang mendapatkan penambahan usaha yang dari awalnya melayani thrifting hingga kini melayani usaha custom baik dari sepatu, celana, baju, dan lainnya. Dari peningkatan tersebut saat ini telah ada ada peningkatan penghasilan, walalupun masih bertahap dan maju sedikit-sedikit, tetapi si pemilik masih yakin kalau usahanya tidak akan jatuh di tengah perjalanan, "kalau bisa ditingkatin kepa harus diberhentiin" tutur si pemilik. Walaupun begitu usaha yang ditekuni secara online pada saat ini memang memiliki banyak tantangan terlebih lagi dari berbagai macam sumber.
Usaha Locolow Cloth yang pada saat ini menjadi bukti kalau dari masa --masa yang sulit mungkin saja akan tercipta suatau titik terang dan segala sesuatu yang pada awalnya berjalan mulus nanti akan banyak tantangan yang menanti di depan. Jadi usaha ini adalah saksi kalau baik di masa pandemi atau masa manapun berjualan tetaplah berjualan baik online maupun offline, meskipun memiliki beda tantangan, setiap usaha dagang pasti akan ada naik turunnya dan yang kita butuhkan hanya rasa pantang menyerah dan selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Usaha ini juga dapat dijadikan contoh bahwa kita yang masih muda ini tidak menutup kemungkinan untuk membuka usaha, walaupun agak susah, tapi rezki siapa yang tahu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H