Ramadhan dan Covid-19 yang Kedua

Lalu setelah melaksanakan Sholat Ied lanjut ke kegiatan selanjutnya yaitu pulang kerumah dan berkumpul dengan keluarga yang ada di rumah. Walaupun keadaan keluarga yang tidak ramai seperti tahun-tahun yang lalu lebaran masih terlaksana dengan baik. Meskipun kebanyakan keluarga tidak lengkap dan wisata yang ditutup saat libur Ramadhan, tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan hari libur ini dengan sebaik-baiknya dan tetap produktif.  

Lalu hari libur yang dilaksanakan dengan refreshing di rumah saja mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang membosankan, tetapi bagaimanapun juga kita harus tetap melaksanakannya dengan baik. 

Seluruh tempat wisata dikabarkan telah ditutup selama libur lebaran, hal itu dilakukan agar tidak adanya kerumunan dan penambahan kasus terpapar virus Covid-19, mungkin libur lebaran kali ini kita gunakan untuk mengistirahatkan otak dan otot agar dapat kembali bekerja lagi nanti. Lalu tidak lama lagi libur lebaran telah habis dan kebanyakan siswa dan mahasiswa kembali ke rutinitas mereka yaitu belajar online dan tidak lama lagi pelaksanaan Ujian Akhir Semester yang akan diadakan bulan Juli nanti.

Meskipun demikian kita tetap harus menjalani hari-hari kita dengan normal dan malaksanakan protokol kesehatan sehingga kita terhindar dari virus Covid-19 yang merajalela pada saat ini. Libur yang telah kita jalani setidaknya dapat kita nikmati dengan sebaik-baiknya dan mensyukuri seluruh proses yang telah dihadirkan oleh Yang Maha Kuasa. 

Dengan keadaan yang kian membaik seperti saat sekarang ini kita sehendaknya tetap mematuhi peraturan tentang masa pandemi covid-19 ini dan kita sendiri tetap produktif meskipun banyak halangan yang hadir di jalan kita. Jangan jadikan semua halangan sebagai alasan dan hendaknya kita menjadikan halangan itu sebagai batu pijakan untuk berdiri lebih tinggi.