Pada tanggal 7 Maret kemarin terjadi sebuah laga dari liga Jerman antara 2 klub yang digadang-gadangkan menjadi klub andalan di liga Jerman. Kedua klub itu adalah Borussia Dortmund dan Bayern Munchen. Semua orang yang menyaksikan laga bisa dibilang mendapat keraguan karena kedua tim pada saat ini bisa dibilang sama kuat. Selain itu kekuatan pemain muda menjadi faktor penggerak utama dari lini klub Borussia Dortmund. Laga  Der Klassiker ini mengundang banyak mata untuk mendukung kedua klub meskipun masih di masa pandemi seperti ini.
Laga dimulai pada hari minggu (7/3/21) pada dini hari kemaren. Permainan dimulai dengan tempo yang kencang, tidak berselang lama pada menit 1 kurang lebih, terjadi sebuah gol dari slah satu pemain muda andalan Dortmund, siapa lagi kalau bukan Erling Haaland yang memanfaatkan umpan pendek dari Thomas Delaney, umpan yang diterima Haaland berada di luar kotak penalti, namun dapat di eksekusi dengan baik oleh Haaland dan membuat skor sementara 0-1.Â
Usai gol dari Haaland tersebut kubu Bayern Munchen pun lanjut denga pola permainan yang menyerang dengan sangat cepat dan memberi serangan bertubi-tubi ke gawang Dortmund. Namun hal berbeda terjadi, Munchen malah kecolongan, melalui sentuhan yang di depan gawang Die Roten, lalu umpan tarik dari Thorgan Hazard yang berusaha dipotong oleh keeper Bayern Munchen Manuel Neuer yang gagal dilakukan sehingga bola berhasil dieksekusi oleh Erling Haaland lagi. Skor sementara 0-2.
Laga berlanjut dengan penguasaan bola dominan oleh Munchen, skuat Muncehn berhasil kompak menyerang dan bertahan , sekuruh serangn berhasil dihalau berkat kerja sama tim, pada menit 16 terjadi serangan ke gawang Dortmund oleh pemain bernomor punggung 10 di Munchen yaitu Leroy Sane, sayangnya  sundulannya hanya melambung tipis dari gawang Roman Burki, selanjutnya pada menit ke 19 terjadi peluang dari Robert Lewandowski, namun hanya berbuah goalkick karena sepakan lemah dari kaki kiri dan melebar ke luar.
Lalu pada menit 26 terjadi goal dari kubu Bayern Munchen yang berasal dari striker andalan Robert Lewandowski yang mencetak gol dari umpan tarik Leroy Sane ke arah kanan setelah melepas jebakan offside yang di berikan pemain Dortmund, skor sementara 1-2. Setelah itu, dengan semagat yang menggebu-gebu Bayern Munchen mendominasi jalannya pertandingan, tetapi setiap memasuki wilayah Dortmund tak banyak peluang yang tercipta.
Di menit ke 28 terjadi sebuah pelanggaran oleh Robert Lewandowski yang menghadiahkan kartu kuning untuk striker andalan tersebut, tidak berjalan lama pada menit ke 29 terjadi lagi pelanggaran kali ini dari kubu Borussia Dortmund yaitu Thomas Meunir yang juga dihadiahkan kartu kuning oleh wasit, laga pun berlanjut dengan pola saling serang kembali.
Pada menit 44 menjelang istirahat Bayern Munchen berhasil menyamai keaadaan dengan goal penalti yang tercipta dari Kingsley Coman yang dilanggar di kotak penalti, awalnya dikira banyak pemain di luar kotak penalti namun setelah wasit  mengecek VAR, ternyata di dalam kotak penalti, lalu penalti tersebut membuahkan gol bagi kubu Bayern Munchen dan berhasil menyamai kedudukan, penalti tersebut dilaksanakan dengan mantap oleh Robert Lewandowski. Sampai babak pertama selesai tidak ada gol yang tercipta skor masih 2-2.
Babak kedua pun berlanjut, kali ini kedua klub saling serang dengan maksimal, keduanya berangan angan untuk menang tidak seri apalagi kalah. Lalu serangan dari Dortmund menghasilkan peluang yang mantap dan di lakukan oleh Thorgan Hazard, sayangnya sepakan kerasnya melenceng dari gawang Bayern Munchen. Lalu laga kembali dengan saling serang dan bertahan, memamerkan taktik dari pelatih, dan pemikiran dari setiap pemain.
Pada menit ke 60 striker Dortmund yang berhasil mencetak 2 gol diganti dengan Steffen Tigges karena cedera, lalu Thorgan Hazard juga diganti Oleh Julian Brandt.
Pada menit ke 63 terjadi peluang dari kubu Bayern Munchen yang berasal dari striker gacor Robert Lewandowski sayangnya sepakan yang keras itu melenceng ke atas gawang dari kubu Borussia Dortmund. Permainan yang saling menyerang ini banyak membuahkan pelanggaran sehingga seringkali terdengar peluit wasit untuk menghentikan pertandingan.
 Pada menit ke 66 Kingsley Coman diganti dengan Serge Gnabry pada kubu Munchen dan menit 70 Dan-Axel Zagadou diganti dengan Mateu Morey pada kubu Dortmund, pada menit ke 70 itu juga Jerome Boateng mengalami cedera dan diganti oleh Javier Martinez. Hingga pergantian pemain terakhir di menit 70an tersebut ditutup oleh Marco Reus yang diganti dengan Reinier, pergantian yang banyak ini diharapkan dapat menjadi kunci kemenangan kedua klub.
Hingga menit ke 85 tak banyak peluang yang terjadi, itu dikarenakan pertahanan yang sama-sama kuat ataupun salah pengeksekusian bola oleh setiap pemain ataupun kurangnya kreasi dalam menciptakan peluang dari kedua kubu.
Pada menit 88 terjadi sebuah gol yang menentukan kepemimpinan, gol yang diciptakan pemain tengah kubu Bayern Munchen yang memanfaatkan bola liar dari bek sayap Dortmund Meunier, gol tersebut mendapat protes dari kubu Dortmund karena dinilai adanya pelanggaran yang terjadi sebelum itu.Â
Lewat 2 menit dari gol tersebut terjadi lagi sebuah gol oleh striker andalan Munchen yaitu Lewandowski lewat sepakan keras dari luar kotak penalti sehingga membuat Lewandowski telah mencetak HATTRICK!! Â Luar biasa. Lalu pergantian pemain terjadi pada menit 90+, Leroy Sane yang digantikan Lucas Hernandez dan Thomas Muller digantikan oleh Eric Maxim Choupo-Moting. Lalu pada menit 90+4 kurang lebih laga ditutup dengan kemenangan dari kubu tuan rumah dengan skor akhir 4-2.
