Mohon tunggu...
Fachri Fachrudin
Fachri Fachrudin Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, Writer

Berusaha bermanfaat untuk semesta

Selanjutnya

Tutup

Love

Tips Islami Bikin Hubungan Langgeng: Cara Memahami Pasangan Kamu

29 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 29 Agustus 2024   08:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernikahan adalah ikatan suci yang tidak hanya menyatukan dua individu, tetapi juga dua keluarga. Dalam Islam, pernikahan dianggap sebagai setengah dari agama, menunjukkan betapa pentingnya hubungan ini. Namun, mempertahankan pernikahan yang harmonis memerlukan usaha dan pemahaman yang mendalam antara suami dan istri. Memahami pasangan bukan hanya tentang mengetahui kebiasaannya, tetapi juga tentang memahami perasaan, kebutuhan, dan harapannya. Bagaimana cara mencapai pemahaman yang mendalam ini dalam kerangka ajaran Islam di era digital dan gaya hidup modern?

Pentingnya Memahami Pasangan dalam Islam

Islam menekankan pentingnya hidup berpasangan dengan penuh pengertian dan kasih sayang. Al-Qur'an menyebut pasangan sebagai "pakaian" satu sama lain (QS Al-Baqarah: 187), yang artinya suami istri harus saling melindungi, menghormati, dan memenuhi kebutuhan masing-masing. Selain itu, hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa yang terbaik di antara umatnya adalah yang paling baik kepada keluarganya, menunjukkan pentingnya sikap baik dan pengertian dalam rumah tangga. Dalam konteks kekinian, penting untuk memahami pasangan kita dalam era self-care dan work-life balance, di mana keseimbangan kehidupan pribadi dan profesional menjadi tantangan sehari-hari.

Prinsip-Prinsip Dasar dalam Memahami Pasangan

  1. Komunikasi yang Jujur dan Terbuka
    Salah satu kunci utama untuk memahami pasangan adalah melalui komunikasi yang jujur dan terbuka. Rasulullah SAW selalu berbicara dengan istri-istrinya dengan lemah lembut dan penuh perhatian. Pasangan suami istri harus saling mendengarkan dengan baik, berbicara dari hati ke hati, dan tidak menyembunyikan perasaan atau masalah. Di era modern, teknologi dapat mempermudah komunikasi, tetapi juga bisa menjadi toxic jika tidak digunakan dengan bijak. Gunakan digital detox saat bersama pasangan untuk fokus pada komunikasi nyata dan mendalam.

  2. Saling Menghormati dan Menghargai
    Islam mengajarkan untuk saling menghormati dan menghargai. Suami dan istri harus mengakui kelebihan dan kekurangan masing-masing serta menghargai peran dan tanggung jawab mereka dalam pernikahan. Menghormati pasangan berarti menerima mereka apa adanya dan tidak memaksakan perubahan yang tidak perlu. Dalam dunia modern di mana self-love sangat ditekankan, menghargai pasangan berarti juga memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang dan mencapai potensi terbaiknya.

  3. Mengutamakan Kesabaran dan Empati
    Kesabaran adalah kualitas yang sangat dihargai dalam Islam. Dalam pernikahan, kesabaran membantu menghadapi tantangan dan cobaan yang tak terhindarkan. Empati, atau kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan pasangan, juga sangat penting. Dengan menempatkan diri dalam posisi pasangan, suami dan istri dapat memahami perasaan dan perspektif satu sama lain, sehingga memudahkan mereka untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan. Emotional intelligence atau kecerdasan emosional adalah keterampilan yang perlu diasah untuk mencapai empati yang lebih baik.

  4. Menjaga Keseimbangan Hak dan Kewajiban
    Dalam Islam, suami dan istri memiliki hak dan kewajiban yang seimbang. Suami bertanggung jawab untuk melindungi dan menyediakan kebutuhan keluarga, sementara istri memiliki peran penting dalam mendidik dan merawat anak-anak serta menjaga rumah tangga. Memahami dan menghormati hak dan kewajiban ini adalah kunci untuk menjaga harmoni dalam pernikahan. Dalam konteks kekinian, penting juga untuk memahami konsep partnership dalam pernikahan, di mana kedua belah pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

  5. Menciptakan Waktu Berkualitas Bersama
    Dalam kesibukan sehari-hari, pasangan sering kali lupa untuk meluangkan waktu bersama. Padahal, menciptakan momen berkualitas sangat penting untuk memperkuat hubungan. Rasulullah SAW sering menghabiskan waktu dengan istri-istrinya, baik dengan berdiskusi, bercanda, atau sekadar berjalan-jalan bersama. Di era modern, quality time bisa berarti melakukan aktivitas bersama seperti memasak, berolahraga, atau sekadar menikmati film favorit bersama. Menghindari multitasking dan fokus pada momen bersama dapat memperdalam ikatan emosional.

Menyelesaikan Konflik dengan Bijak

Konflik adalah hal yang tak terelakkan dalam pernikahan. Namun, Islam memberikan panduan untuk menyelesaikan konflik dengan bijak. Ketika terjadi perselisihan, pasangan dianjurkan untuk menyelesaikannya secara damai dan dengan kepala dingin. Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak membiarkan kemarahan menguasai dan untuk selalu mencari solusi yang adil bagi kedua belah pihak. Jika konflik sulit diselesaikan, melibatkan pihak ketiga yang bijak, seperti anggota keluarga atau ulama, dapat menjadi pilihan. Di era modern, kadang diperlukan relationship counseling untuk membantu pasangan menemukan solusi terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun