Pengumuman SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri akan dilakukan pada tanggal 28 Maret 2022. Tentu saja tidak semua peserta  diterima dan masuk ke kampus impiannya.
Lantas apa yang harus dilakukan jika nantinya tidak lulus SNMPTN? Berikut beberapa rekomendasi dan solusi yang bisa kamu lakukan jika kamu tidak lulus SNMPTN.
- Mengikuti Jalur SBMPTN
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri atau yang biasa disebut SBMPTN menjadi kesempatan yang bagus untuk tetap masuk ke kampus impian. SBMPTN 2022 akan dilakukan pada tanggal 17-23 Mei 2022 untuk gelombang I, dan gelombang ke II akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei-03 Juni 2022.
Berbeda dengan SNMPTN, di jalur ini kamu harus mengikuti serangkain tes yang menjadi syarat utama. Nilai rapor kamu tidak menjadi pertimbangan layaknya SNMPTN. Jadi yang menetukan kelulusan kamu adalah hasil tes yang kamu kerjakan pada proses seleksi nanti.
Perbedaan lainnya yang cukup signifikan dapat dilihat dari proses SBMPTN yang memerlukan biaya. Sedangkan pelaksanaan SNMPTN tidak memerlukan biaya sama sekali
Selain itu, SBMPTN masih bisa diikuti oleh alumni (maksimal 3 atahun). Sedangkan SNMPTN hanya bisa diikuti oleh siswa yang masih aktif di sekolahnya. Tentu saja ini membuat persaingan untuk lulus SBMPTN semakin ketat.
Â
- Mencoba Jalur Mandiri
Jika belum berhasil setelah mengikuti SNMPTN dan SBMPTN, kamu masih bisa masuk ke kampus impianmu melalaui jalur mandiri. Sebelum mengikutinya, kamu harus mencari informasi terlebih dahulu mengenai jadwal dan mekanisme yang diberlakukan. Karena pada umumnya, seleksi mandiri memiliki mekanisme yang berbeda disetiap PTN.
Namun, jika kamu ingin mengikuti jalur ini, pastikan kamu memiliki kemampuan yang lebih secara finansial. Karena biaya yang harus dipersiapkan harus lebih besar dibandingkan melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN.
- Menunggu Tahun Depan
Setelah melakukan upaya diatas namun masih gagal juga, kamu masih memiliki kesempatan di tahun depan untuk mencoba lagi. Justru dengan menunggu di tahun depan, kamu mempunyai waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi di tahun depan. Kamu bisa memanfaatkan waktumu dengan berbagai hal yang dapat menunjang kemampuanmu. Contohnya kamu bisa memperdalam kemampuan bahasa asing yang sangat berguna di dunia perkuliahan nanti.
Namun untuk kamu yang menunggu di tahun depan, kamu tidak bisa mengikuti SNMPTN untuk kedua kalinya. Kamu hanya bisa mengikuti jalur SBMPTN dan Mandiri saja. Jadi, kamu harus mempersiapkannya secara matang agar nantinya kamu tidak gagal ke dua kalinya.
- Memilih Perguruan Tinggi Swasta
Setelah mengalami berbagai kegagalan yang membuat kamu menjadi tidak tertarik pada PTN, kamu bisa memilih Pergutuan Tinggi Swasta atau yang disebut PTS. Ada banyak Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki kualitas tak kalah bagusnya dengan Perguruan Tinggi Negri.
Justru PTS sekarang berlomba-lomba untuk menunjukkan kualitasnya dan menghasilkan banyak lulusan terbaik dari kampus mereka. Jadi tidak ada salahnya mencoba PTS jika PTN bukan jalan yang terbaik untukmu.
- Mengikuti Sekolah Kedinasan
Pilihan lainnya yang bisa kamu ambil jika tidak lulus SNMPTN adalah sekolah kedinasan. Berbeda dengan kuliah biasa, sekolah kedinasan pastinya lebih ketat dan keras. Kamu diwajibkan untuk menggunakan seragam, dituntut untuk disiplin, dan tentunya belajar lebih tekun. Namun perjuangan keras tersebut akan langsung dibayar dengan ditempatkan atau direkrut oleh kementrian atau Lembaga yang menaungi sekolah kedinasan tersebut.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H