Pelanggaran Hukum dan Kode Etik dalam Kasus Rius Vernandes dan Elwiyana Monica
Muhamad Faby Aprilian (2371500279)
Mata Kuliah: Hukum Dan Kode Etik
Progam Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Desain Kreatif
Universitas Budi Luhur
Email: fabyaprilian0@gmail.com
Abstrak
Jurnal ini membahas kasus yang melibatkan YouTuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica, yang dilaporkan oleh Garuda Indonesia atas dugaan pencemaran nama baik melalui konten video yang diunggah di YouTube. Kasus ini bermula dari video review perjalanan mereka dengan Garuda Indonesia, di mana mereka mengkritik beberapa aspek pelayanan, termasuk menu makanan tulis tangan. Reaksi Garuda Indonesia dengan mengeluarkan larangan pengambilan gambar di pesawat memicu kontroversi dan kritik dari warganet. Jurnal ini menganalisis implikasi kasus ini dari sudut pandang hukum, dampaknya terhadap citra Garuda Indonesia, dan pentingnya kesadaran etika dalam penggunaan media sosial. Kasus ini menyoroti perdebatan tentang batasan kebebasan berekspresi di media sosial, hak konsumen untuk memberikan ulasan, dan respons perusahaan terhadap kritik publik. Implikasi hukum dari kasus ini meliputi penerapan UU ITE dan KUHP terkait pencemaran nama baik. Selain itu, kasus ini berdampak pada citra Garuda Indonesia di mata publik dan menekankan perlunya peningkatan kesadaran etika bagi pengguna internet dalam bermedia sosial.
Kata kunci: Rius Vernandes, Elwiyana Monica, UU ITE, Pencemaran nama baik
Abstract
This journal discusses the case involving YouTubers Rius Vernandes and Elwiyana Monica, which was reported by Garuda Indonesia for alleged defamation through video content uploaded on YouTube. This case started with a video review of their trip with Garuda Indonesia, in which they criticized several aspects of the service, including the handwritten food menu. Garuda Indonesia's reaction by issuing a ban on taking pictures on planes sparked controversy and criticism from netizens. This journal analyzes the implications of this case from a legal perspective, its impact on the image of Garuda Indonesia, and the importance of ethical awareness in the use of social media. The case highlights debates about the limits of freedom of expression on social media, consumers' rights to leave reviews, and companies' responses to public criticism. The legal implications of this case include the application of the ITE Law and the Criminal Code regarding defamation. Apart from that, this case has an impact on Garuda Indonesia's image in the eyes of the public and emphasizes the need to increase ethical awareness for internet users in using social media.