Mohon tunggu...
Fabrianus Eka
Fabrianus Eka Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Anak Baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intip Perpustakaan Berbahasa Jerman Goethe Institut Jakarta Yuk, Oase Literatur di Pusat Kota

11 Juli 2024   14:20 Diperbarui: 11 Juli 2024   14:31 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpustakaan senantiasa menjadi tempat yang mengasikan bagi setiap orang untuk menambah literasi dan bacaan mereka. Jika sedang mencari referensi buku bacaan atau media yang membantu melatih kemampuan bahasa Jerman, sepertinya Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta bisa jadi tujuan yang pas. Pasalnya, hampir 90 persen buku yang ada di sini berbahasa Jerman. Lengkap dengan film, video game, dan papan permainan yang mendukung. Goethe-Institut Jakarta tak hanya mengenalkan budaya Jerman lewat pembelajaran bahasa.

Goethe juga membuka perpustakaan yang terbuka untuk umum. Goethe-Institut Jakarta telah berdiri sejak 1951 oleh Pemerintah Jerman. Di dalam komplek gedungnya, terdapat perpustakaan dua lantai yang menyimpan beragam koleksi. “Disini terdapat berbagai buku berbahasa Jerman yang bervariasi, kebanyakan orang orang datang kesini untuk mencari buku pela di {jaran yang berbahasa Jerman,” kata Monika Maya, resepsionis Perpustakaan Goethe Institut Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Perpustakaan Goethe Institut Jakarta memiliki sekitar 5.000 koleksi buku dan majalah fisik berbahasa Jerman. Ada juga versi terjemahan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Koleksi buku di perpustakaan ini mencakup novel, karya klasik, buku nonfiksi, serta buku anak dengan tema yang bervariasi. Selain itu, tersedia banyak materi aktual untuk latihan dan persiapan ujian bahasa Jerman.

Salah satu fasilitas perpustakaan dimiliki oleh Goethe adalah Perpustakaan Goethe Institut Jakarta mengeluarkan inovasi aplikasi kartu perpustakaan digital bernama BibToGo. Aplikasi ini diinisiasi pada 2019 dan telah digunakan oleh setidaknya 37 Goethe Institut di seluruh dunia. BibToGo juga pernah meraih penghargaan Zukunftsgestalter in Bibliotheken 2021. Untuk mendukung gerakan ramah lingkungan, anggota Perpustakaan Goethe Institut Jakarta tidak lagi menggunakan kartu keanggotaan plastik, sejak peluncuran aplikasi BibToGo. Tak hanya sebagai kartu anggota digital, BibToGo juga menyediakan layanan seperti katalog media, akses akun keanggotaan, hingga pemindai kode QR yang bisa digunakan untuk mencari media di perpustakaan.

Perpustakaan Goethe-Institut terbuka untuk kunjungan umum setiap hari kecuali hari libur nasional karena tutup. Hari Senin sampai Jumat buka mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Hari Sabtu buka mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Khusus hari Minggu buka mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Tidak ada harga tiket masuk untuk pengunjung yang hendak datang ke Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta, alias gratis, semua fasilitas di dalam perpustakaan bisa diakses gratis oleh pengunjung.

Jadi tunggu apalagi? mari datang dan nikamati keseruan di Goethe Institut Jakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun