Sementara diketahui juga bahwa bola mata kirinya telah mengalami katarak.
Kondisi dari Zaharman diungkapkan oleh anak kandungnya, Ilham Mubdi kepada TribunBengkulu.com
"Kondisi ayah Alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri tapi mata ayah saya sisa satu lagi. Dinyatakan cacat permanen mas karena hancur bola mata sebelah kanannya," ungkap Ilham yang nampak sedih.
Ilham juga membenarkan bahwa memang operasi yang dilakukan di RS Ar Bunda adalah operasi untuk pengangkatan bola mata.
Ia juga mengakui bahwa ada kemungkinan ayahnya akan mengalami kebutaan permanen pada dua matanya, mengingat mata kiri milik Zaharman juga telah mengalami katarak.
"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya, tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya mas," ucap Ilham.
Kapolsek PUT IPTU Hengky Noprianto, SH, MH menyampaikan bahwa ia sudah menerima laporan resmi mengenai dugaan penganiayaan atas Zaharman. Beliau menambahkan bahwa pihaknya sudah bergerak untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan atas kasus ini.
Siapakah AJ ini?
Selepas kejadian ini, diketahui AJ melarikan diri hingga Rabu (2/8/2023) kemarin, dan belum kembali ke rumahnya.
Kapolsek PUT IPTU Hengky Noprianto yang datang menjemput AJ tidak menemukan keberadaannya di rumahnya. Polisi hanya menemukan anggota keluarga dari AJ, yang mengatakan bahwa AJ tidak pulang setelah kejadian.
Polisi berkoordinasi dengan keluarga AJ, agar AJ segera menyerahkan diri ke Polsek PUT. Keluarga juga diminta untuk tidak takut menyerahkan AJ, agar polisi dapat melakukan pemeriksaan terhadap AJ.