Mohon tunggu...
Fabian Hanie Nurfaisha
Fabian Hanie Nurfaisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

_

Selanjutnya

Tutup

Film

Bebas 2019: Kisah Persahabatan dan Nostalgia

14 September 2024   22:44 Diperbarui: 14 September 2024   22:50 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bebas" adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2019, disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana. Film ini diadaptasi dari film Korea Selatan "Sunny" yang sukses besar pada tahun 2011. "Bebas" mengangkat tema yang sangat universal yaitu nostalgia masa muda, persahabatan, dan pergulatan hidup. Film ini berhasil menggabungkan elemen drama, komedi, dan romantisme dalam paket cerita yang penuh warna.

"Bebas" menceritakan tentang Vina (diperankan oleh Marsha Timothy dan Maizura) yang bertemu kembali dengan sahabat lamanya, Kris (Susan Bachtiar), yang terbaring sakit parah. Kris meminta satu permintaan terakhir kepada Vina untuk mengumpulkan kembali anggota geng mereka dari masa SMA yang dikenal sebagai "Bebas". Geng ini terdiri dari lima sahabat yaitu Vina, Kris, Jessica, Gina, dan Jojo yang dulu tak terpisahkan namun kini telah lama berpisah. Film ini menceritakan perjalanan Vina mengumpulkan sahabat-sahabat lamanya sembari membawa kita kembali ke kenangan masa muda mereka di era 90-an.

Salah satu kelebihan terbesar film ini adalah kemampuannya membawa penonton bernostalgia ke era 90-an. Dari segi produksi, detail fashion, musik, dan budaya pop era tersebut digambarkan dengan sangat baik. Lagu-lagu hits tahun 90-an seperti "Bebas" dari Iwa K dan musik-musik lain dari band-band Indonesia yang terkenal kala itu menghidupkan kembali kenangan bagi penonton yang tumbuh besar di masa itu. Penggambaran suasana sekolah, aktivitas remaja seperti nongkrong di mall, hingga gaya berpakaian karakter semuanya terasa autentik dan menyentuh sisi nostalgia.

Walaupun ceritanya sederhana tentang persahabatan dan reuni, film ini mampu memberikan momen-momen emosional yang kuat. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan arti persahabatan, memaafkan diri sendiri, dan menghadapi realitas hidup yang tidak selalu berjalan sesuai harapan. Plot twist yang melibatkan Kris dan nasibnya menambahkan kedalaman emosi dalam film ini, membuat penonton terhubung dengan karakter-karakter yang ada.

Salah satu kritik terhadap film "Bebas" adalah terlalu banyaknya elemen yang diambil dari versi aslinya, "Sunny." Adaptasi ini dianggap terlalu setia pada sumber materialnya sehingga terkadang terasa kurang segar bagi penonton yang sudah familiar dengan film Korea tersebut. Meskipun ada penyesuaian terhadap konteks Indonesia, beberapa bagian cerita dan karakter terasa klise karena kemiripan dengan film aslinya.

Film "Bebas" memiliki pesan yang kuat tentang arti persahabatan dan bagaimana hubungan masa lalu dapat mempengaruhi hidup seseorang di masa kini. Melalui perjalanan Vina dan teman-temannya, kita diajak untuk merenungkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang pernah dekat dengan kita, karena mereka adalah bagian dari identitas kita.

Selain itu, film ini mengajarkan tentang pentingnya menerima kenyataan dan berdamai dengan masa lalu. Beberapa karakter dalam film ini hidup dengan penyesalan atas kesalahan yang mereka buat saat muda. Namun, perjalanan reuni mereka adalah upaya untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan belajar menerima kenyataan bahwa tidak ada yang sempurna dalam hidup.

Secara keseluruhan, "Bebas" adalah film yang menyenangkan dan menyentuh hati. Bagi mereka yang hidup di era 90-an, film ini adalah perjalanan nostalgia yang penuh dengan momen-momen indah. Sementara bagi penonton yang lebih muda, film ini tetap relevan dengan tema persahabatan, cinta, dan kehidupan. Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti pengembangan karakter yang kurang merata, film ini berhasil menyampaikan pesan positif dan memberikan hiburan yang memuaskan.

"Bebas" membuktikan bahwa cerita tentang persahabatan dan perjalanan hidup akan selalu relevan, dan dengan pendekatan yang tepat, film ini mampu menjadi salah satu karya yang layak dikenang di perfilman Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun