Kendrick Lamar Duckworth atau biasa dikenal Kendrick Lamar merupakan seorang rapper yang lahir pada tanggal 17 Juni 1987 di Compton, California. Kendrick Lamar sangat terkenal dalam kalangan penikmat musik hip hop. Pada masa kecilnya, Lamar mengalahi kehidupan yang tidak begitu harmonis. Lamar mengalami kerasnya kehidupan jalanan dan perkelahian antar geng. Meskipun Lamar merupakan seorang rapper, namun ia tidak seperti rapper pada umumnya yang selalu berbau dengan hal-hal negatif, seperti bepergian ke klub malam, merokok, dan lain sebagainya.Â
Justru, Lamar dikenal sebagai seseorang yang menganut Kristen radikal dan sangat mengidolakan Tuhan. Selain ia merupakan seseorang yang taat agama, lagu-lagu yang ia bawakan juga memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat global, salah satu lagunya yang memiliki dampak besar adalah 'Alright'.
Lagu 'Alright' sendiri dibuat berdasarkan pengalaman Lamar dalam kunjungannya ke Afrika Selatan, dimana banyak sekali kemiskinan yang terjadi. Lirik dari lagu ini juga merupakan kritik Lamar terhadap kekerasan polisi dan juga cerita dari Lamar sendiri tentang bagaimana ia melawan dan berusaha keluar dari godaan mengenai ketenaran dan kekayaan. Bagian chorus dari lagu ini juga memberikan sebuah harapan besar mengenai adanya keinginan untuk melawan godaan dan berdiri kuat disaat hidup kita sedang berada di bawah.Â
Pada tahun 2015, terjadi banyak sekali kejadian kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian di Amerika. Kekerasan ini menimbulkan beberapa korban jiwa dan semua kekerasan ini terjadi kepada orang-orang berkulit hitam. Pada musim panas, ratusan aktivis orang berkulit hitam menyuarakan suara mereka atas penindasan yang terjadi kepada kaum orang berkulit hitam.Â
Kegiatan ini merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi mereka yang berkulit hitam. Pada tengah-tengah protes tersebut, ada seseorang yang memainkan lagu 'Alright' yang diciptakan oleh Kendrick Lamar. Hal ini lantaran membuat seluruh orang yang berada pada protes tersebut bersemangat dan mulai meneriakkan salah satu lirik lagu tersebut dalam acara protes itu. Mereka terus menerus meneriakkan "We gon' be alright"Â pada waktu protes. Waltrina Midleton, salah satu protestan, mengatakan bahwa hal ini merupakan momen kemenangan dari orang-orang berkulit hitam.Â
Lagu ini telah secara internasional menjadi sebuah lagu kebangsaan dalam protes Black Lives Matter. Sebuah penyelenggara komunitas dan Presiden dari UCSC Student Union Assembly yang telah dipanggil dalam gerakan Black Lives Matter mengatakan bahwa lagu-lagu dari Lamar sangat berpengaruh dan menginspirasi para aktivis dan protestan.Â
"Ini merupakan lagu personal yang telah menjadi lagu dari sebuah protes karena kekuatan dari masyarakat dan memiliki dampak yang besar karena lagu ini disorakkan oleh orang-orang yang didedikasikan khusus oleh sang pencipta"
Marcus Moore
Hal inilah yang menjadikan Kendrick Lamar seorang musisi yang sangat dihargai sesama musisi dan banyak orang. Lagu-lagu yang ia buat selalu memiliki makna yang dalam dan pengaruh yang besar. Selain banyaknya penindasan yang terjadi kepada orang berkulit hitam, lagu ini juga membawakan bahwa ada banyaknya masalah yang menimpa dalam hidup kita, godaan yang selalu ada dalam hidup kita. Akan tetapi, semuanya akan berjalan baik-baik saja dan kita pasti dapat menghadapi seluruh masalah yang ada dalam kehidupan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H