Assalamualaikum wr. wb.
Hai teman-teman!
kali ini saya akan membahas Pemakaian Huruf dan Kata serta Penggunaannya.
 Huruf merupakan tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa aksara. Adapun jenis dari huruf adalah sebagai  berikut:
 1. Huruf abjad
 abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf yang berikut. Nama tiap huruf disertakan di sebelahnya.
 2. Huruf vokal
 Huruf yang melambang vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf a,e,i,u dan o.
3. Huruf konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b,c,d,e,f,g,h,j,k,i,m,n,p,q,r,s,t,u,w,x,y, dan z.
4. Gabungan Huruf Konsonan
Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.
5. Huruf Kapital
Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat. Misalnya: Dia membaca buku. Apa maksudnya?
Sedangkan kata, kata merupakan tanda lahiriah (ucapan suara yang diartikulasikan atau tanda yang tertulis) untuk menyatakan pengertian dan barangnya. Singkatnya kata adalah ekspresi dan tanda pengertian, tetapi tanda yang tidak sempurna.
Singkatnya, kata-kata adalah ekspresi dan tanda pengertian, tetapi tanda yang tidak sempurna. Pemakaian kata yang salah kerap kali menjadi sumber kesalahpahaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari kata-kata yang dipakai, yaitu pengertian apa yang dipakai di dalamnya dan kenyataan apa yang hendak ditunjukkan dengan kata tersebut.
Adapun berbagai jenis kata sebagai berikut:
1. Kata Benda (nomina)
Kata benda adalah nama dari semua benda dan segala yang dibendakan. Misalnya: meja, mesin, dan lain-lainnya.
2. Kata Kerja
Kata kerja adalah semua kata yang menyatakan perbuatan atau laku. Misalnya: mengetik, mengutip, meraba, mandi, makan, dan lain-lainnya.
3. Kata Sifat
Kata sifat adalah kata yang menyertakan sifat atau hal keadaan sebuah benda atau sesuatu. Misalnya: baru, tebal, tinggi, rendah, baik.
4. Kata Ganti (pronomina)
Kata ganti adalah kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda atau yang dibendakan. Misalnya: ini, itu, ia, mereka, sesuatu, maisng-masing.
5. Kata Keterangan(Adverbia)
Kata keterangan ialah kata yang memberi keterangan tentang kata kerja, kata sifat, kata bilangan, atau seluruh kalimat. Misalnya: pelan-pelan, cepat, kemarin tadi.
Penjenesian kata tersebut bukan terletak pada jumlah jenisnya dan juga bukan pada istilah-istilahnya, melainkan (pada penerapan kriteria yang tidak konsisten) Misalnya: jika untuk kata depan, kata penghubung, kata sandang, kata ganti, dan kata keterangan. Â Kriteria yang dipergunakan ialah fungsi, tetapi untuk jenis kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Kriteria yang dipergunakan adlah arti.
Itulah sedikit penjelasan dari saya tentang materi pemakaian Huruf dan Kata serta pengunaannya,Â
sekian dari saya wassallamualaikum wr. wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H