Mohon tunggu...
Faathir AlfathRisdarmawan
Faathir AlfathRisdarmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Introvert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menumbuhkan Karakter Inovatif melalui Robotika: Abdimas GNRM Teknik Elektro Universitas Al-Azhar Indonesia di SMA Al-Fityan Tanggerang

2 Februari 2025   15:52 Diperbarui: 2 Februari 2025   15:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi Praktik (Teknik Elektro Universitas Al-Azhar Indonesia)

Apa Itu Wokwi?

Wokwi adalah platform simulasi berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mempelajari dan menguji pemrograman mikrokontroler, sensor, dan aktuator secara virtual, tanpa memerlukan perangkat keras fisik. Dengan menggunakan Wokwi, peserta dapat memahami bagaimana robot dikendalikan melalui kode pemrograman sebelum mengimplementasikannya pada perangkat fisik.

Materi yang Diajarkan dalam Pemrograman Robotik

Pada sesi ini, peserta mendapatkan pengenalan terhadap konsep dasar pemrograman mikrokontroler dan robotik menggunakan Wokwi, termasuk:

  1. Dasar-Dasar Mikrokontroler

    • Pengenalan mikrokontroler (misalnya Arduino).
    • Konsep input-output digital dalam robotika.
  2. Pemrograman Sensor dan Aktuator

    • Cara menghubungkan sensor (misalnya sensor ultrasonik dan IR) pada mikrokontroler.
    • Implementasi aktuator seperti motor servo atau motor DC untuk menggerakkan robot humanoid.
  3. Simulasi Robot dengan Wokwi

    • Bagaimana menggunakan Wokwi untuk menulis dan menjalankan kode Arduino secara virtual.
    • Memahami cara kerja sensor dan aktuator melalui simulasi sebelum menerapkannya ke perangkat fisik.

Mengapa Menggunakan Wokwi?

Tanpa Perlu Perangkat Fisik Peserta dapat belajar pemrograman robot tanpa harus memiliki komponen hardware terlebih dahulu.
Interaktif dan Mudah Digunakan Antarmuka Wokwi ramah pengguna dan memungkinkan pemula untuk memahami konsep robotika dengan lebih cepat.
Efisien dan Hemat Biaya Simulasi berbasis web ini mengurangi ketergantungan pada perangkat keras yang mahal, sehingga lebih banyak siswa bisa belajar.

Dengan adanya sesi ini, peserta tidak hanya mengenal hardware dan proses perakitan robot, tetapi juga mendapatkan pemahaman tentang bagaimana mengontrol robot secara langsung menggunakan pemrograman. Ini menjadi kombinasi yang ideal dalam pendidikan teknologi, di mana siswa dapat memahami bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak bekerja bersama dalam sistem robotika.

Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang telah di lakukan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti kerja keras, integritas, dan gotong royong dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dunia pendidikan. Dalam konteks kegiatan ini, robotika dan pemrograman menjadi media pembelajaran yang efektif untuk mendorong perubahan pola pikir siswa, agar mereka tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga kreator dan inovator di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun